Friday , March 29 2024
Home / Berita / Harga Saham Perdana Steadfast Marine di Banderol Rp110-120 Per Saham

Harga Saham Perdana Steadfast Marine di Banderol Rp110-120 Per Saham

JAKARTA – PT Steadfast Marine Tbk berencana menggalang pendanaan di pasar modal melalui penawaran umum perdana saham (IPO). Jumlah saham yang akan dilepas sebanyak-banyaknya 350 juta lembar saham.

Adapun saham perdananya ini ditawarkan sekitar Rp110-Rp120 per saham. Artinya dapat diasumsikan, perusahaan bakal memperoleh dana segar dari IPO ini sekitar Rp40 miliar.

“Dana itu akan digunakan sebagai belanja modal, lantaran industri ini sarat dengan permodalan yang besar. Ke depan, masih banyak lagi corporate action untuk perkuat modal,” kata Komisaris Utama Steadfast Marine, Eddy Logam, dalam acara Due Diligence Meeting Public Expose dalam rangka IPO Perusahaan, di Jakarta, Senin (21/05/2018).

Tak hanya menawarkan saham saja, yang menarik dalam aksi korporasi ini perusahaan juga menawarkan waran sebanyak 175.001.500. Adapun rasionya dua banding satu ( 2:1 ) dan berdurasi selama satu tahun.

Pada IPO ini, perseroan menunjuk PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara masa penawaran awal akan dilaksanakan pada 21-28 Mei 2018, sehingga diharapkan mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 4 Juni 2018.

“Sehingga, kami berharap pencatatan perdana saham Steadfast Marine di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa dilangsungkan pada 8 Juni 2018,” kata Direktur Utama Jasa Utama Capital Sekuritas, Deddy Suganda Widjaja.

Sejak didirikan pada 2005, perseroan telah membangun 88 kapal dari beragam jenis, mulai dari kapal keruk, kapal cepat, kapal latih hingga kapal penumpang. Steadfast Marine juga bisa membuat kapal dengan klasifikasi dalam negeri, yakni Biro Klasifikasi Indonesia maupun klasifikasi asing.

Menurut Direktur Utama Steadfast Marine, Rudy Kurniawan Logam, saat ini perseroan mendapat kontrak pembuatan 13 kapal dari Kementerian Perhubungan, terdiri atas enam kapal latih dan tujuh kapal perintis tol laut. Selanjutnya, Steadfast Marine akan menggarap pesanan kapal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebanyak tiga unit.

Dia menambahkan, Steadfast Marine sedang menjajaki kerja sama pembuatan kapal pesiar yang merupakan pasanan dari Australia dengan ukuran 40-50 meter. (AHM)

Cek juga

Jelang Lebaran, Bank DKI Layani Penukaran Uang Baru

Jakarta, Lantaibursa.id – Jelang lebaran, Bank DKI siap menyediakan layanan penukaran uang baru untuk memenuhi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *