Bursa Saham AS Melemah, IHSG Diprediksi Kembali Melorot

Jakarta – Pelemahan kembali harga minyak mentah dunia dipicu oleh rilis masih tingginya cadangan minyak AS. Hal tersebut membuat pelaku pasar khawatir sehingga lebih banyak menahan diri. Alhasil Bursa saham AS pun cenderung berbalik melemah. Dampaknya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (8/4) juga diprediksi kembali melorot. IHSG di Bursa Efek Indonesia diproyeksikan berada di level support 4.836-4.855

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada mengatakan, Dengan pola yang ada, mengindikasikan mulai adanya aksi jual sehingga bila kondisi ini berlanjut maka pull back menuju pelemahan dapat kembali terjadi. Apalagi tren kenaikan IHSG telah terjadi dalam beberapa hari terakhir dan tidak mampu bertahan. “kami mengharapkan volume beli dapat menahan pelemahan namun, jika kondisi tersebut tidak terjadi maka tetap antisipasi pelemahan lanjutan dari IHSG, untuk level resisten, IHSG akan berada di rentang 4.897-4.920” katanya, Jumat (8/4).

Sebagai pertimbangan transaksi, berikut saham pilihan pada hari ini, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dengan target harga 1.045-1.175, kemudian PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan target harga 1.445-1.500, PT United Tractors Tbk(UNTR) dengan target harga 15.525-16.125, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) 493-530, lalu PT Panin Financial Tbk (PANF) 192-207, PT Timah (Persero) Tbk (TINS) 765-810 dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) 600-645. (wh)

(foto : baon)