Jakarta – PT Indofarma Tbk (INAF) mengincar angka penjualan sebesar Rp1,9 triliun di tahun 2016. Nilai ini meningkat 17,28% dari perolehan penjualan di tahun 2015 yang hanya mencapai Rp1,62 triliun. Besarnya permintaan obat dari luar negeri dan juga akan diluncurkannya beberapa produk baru menjadi dasar keyakinan perseroan untuk mencetak kinerja yang gemilang pada tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Indofarma Yasser Arafat mengatakan, sepanjang tahun ini perseroan akan berfokus pada pengembangan produksi obat. Disamping itu, perusahaan pelat merah ini juga tengah menggodok rencana peluncuran produk obat baru dan juga melakukan penjajakan penjualan obat ke Polandia. “Porsi ekspor akan kita genjot,” katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (6/4).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, meningkatnya penjualan diharapkan ikut mengerek perolehan laba bersih di tahun ini. Sepanjang tahun 2016, Indofarma optimistis dapat mencetak laba bersih sebesar Rp30 miliar. Nilai ini meningkat lebih dari 4 kali lipat dari perolehan laba bersih di 2015 yang hanya bertengger di angka Rp6,56 miliar.