Jokowi Minta Politeknik Indonesia Tiru Jerman

Berlin-Dalam rangkaian kunjungannya ke Jerman, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyempatkan diri meninjau pendidikan vokasi di Siemens Technik Akademie. Hal ini terkait agenda kunjungan Presiden ke Jerman yang selain kerjasama di bidang ekonomi dan bisnis, juga untuk mendorong kerjasama di bidang pendidikan. Dalam kunjungannya di Siemens Technik Akademie, Jokowi juga bertemu dengan dua instruktur Politeknik Manufaktur (Polman) PT Astra International Tbk yang sedang menempuh pendidikan di Jerman. Jokowi menyatakan bahwa salah satu kekuatan Jerman adalah sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang bagus. “Saya ingin politeknik di Indonesia memiliki sistem pendidikan seperti Jerman,” ujar Kepada dua instruktur tersebut dan juga para hadirin yang hadir, Jokowi menyampaikan “ ujar Jokowi.

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto manyatakan bahwa pihaknya melalui Polman Astra telah menginisiasi program Meister dengan mengirimkan dua instruktur untuk belajar dan meraih sertifikasi Meister. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi People Roadmap yang mengedepankan pengembangan sumber daya manusia selaras dengan pertumbuhan usaha yang mengintegrasikan nilai-nilai Astra yaitu Catur Dharma. Untuk tahun ini, dua instruktur yang beruntung dapat belajar di Jerman adalah Elroy Fransiskus dan Marco Adribrata. Elroy dan Marco menempuh pendidikan selama satu tahun guna meraih sertifikasi Meister di bidang Perawatan Otomotif di Alfons Kern Schule (AKS) di Kota Pforzheim, Jerman. Sertifikasi Meister merupakan pengakuan tertinggi terhadap kualifikasi kompetensi profesional dan vokasi di Jerman. (ata)