Jakarta-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp28,27 triliun di tiga bulan pertama tahun ini. Angka ini meningkat 6,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. kontribusi pertumbuhan tertinggi penyaluran kredit perseroan berasal dari kredit konsumer yang naik 7,99% dari periode yang sama tahun lalu atau sebesar Rp 18,43 triliun, kemudian diikuit oleh kredit komersial yang naik 5,54% menjadi Rp 5,33 triliun dan kredit UMKM yang naik 1,29% menjadi Rp 4,51 triliun
Sejalan dengan hal tersebut perolehan dana pihak ketiga perusahaan juga ikut melambung 9,3% menjadi Rp41,51 triliun. Meningkatnya angka penyaluran kredit mendongkrak perolehan laba bersih perusahaan, tercatat di kuartal pertama tahun ini, laba bersih Bank Jatim bertengger di angka Rp312,84 miliar atau tumbuh 21,51%.
Total aset perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 7,25% menjadi Rp49,15 triliun. Sedangkan untuk pendapatan bunga, pertumbuhannya tercatat mencapai 10,63% menjadi Rp1,16 triliun. “DPK masih didominasi oleh giro sebagai penyumbang angka tertinggi yaitu sebesar Rp21,04 triliun atau naik 15%, disusul sektor tabungan yang menyumbang sebesar Rp10,99 triliun atau naik 19,78%. CASA rasio bankjatim tetap terjaga di posisi sebesar 77,15% pada triwulan I 2016 (selama lebih dari 13 tahun, CASA rasio perusahaan berada di atas 65%, dan biaya dana murah yaitu 3,01%, hal ini menunjukkan Bank Jatim efektif mengelola dana murah dalam penghimpunan DPK,”ungkap Manajeman Bank Jatim.
Sebagai catatan, rasio keuangan perusahaan hingga kuartal pertama tahun ini terlihat positif, dimana Return on Equity (ROE) sebesar 23,49%, Nett Interest Margin (NIM) sebesar 6,38%, Return On Asset (ROA) sebesar 3,80%, Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) 65,32% serta Loan to Deposito Ratio (LDR) 68,11%.
Sebagai informasi, bankjatim juga terus memperkuat jaringan hingga ke pelosok daerah dengan memperbanyak titik layanan. Hingga Maret 2016, jumlah jaringan bankjatim telah mencapai 1.429 titil layanan terdiri dari 1 Kantor Pusat, 45 Kantor Cabang, 166 Cabang Pembantu, 185 Kantor Kas, 97 Kantor Layanan Syariah, 172 Payment Point, 65 Kas Mobil ATM, 690 ATM dan 2 CDM. (wh)