Friday , September 29 2023
Home / Berita / BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham 18 Emiten
Bursa Efek Indonesia

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham 18 Emiten

Jakarta – Bursa Efek Indonesia memberikan sanksi penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham terhadap 18 perusahaan tercatat (emiten) karena belum menyampaikan laporan keuangan auditan 31 Desember 2015 dan belum melakukan pembayaran denda.

“Bursa memberikan peringatan tertulis III dan denda senilai Rp150 juta, kepada perusahaan tercatat yang terlambat menyampaikan laporan keuangan auditan per 31 Desember 2015 dan belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian keuangan dimaksud,” ujar PH Kepala Penilaian Perusahaan Group I BEI, Adi Pratomo Aryanto dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Kamis (30/6).

Sebanyak 18 emiten belum menyampaikan laporan keuangan auditan interim 30 September 2015 dan belum melakukan pembayaran denda antara lain PT Benakat Integra Tbk (BIPI), PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN), PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Buana Listya Tama Tbk (BULL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA), PT Global Teleshop Tbk (GLOB), PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN), PT Skybee Tbk (SKYB), PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO), PT Inovisi Infracom Tbk (INVS), PT Permata Prima Sakti Tbk (TGKA), PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO), PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP), dan PT Siwani Makmur Tbk (SIMA).
“BEI melakukan supensi perdagangan efek di pasar reguler dan tunai sejak sesi I perdagangan efek 30 Juni 2016 untuk 8 perusahaan tercatat dan memperpanjang suspensi perdagangan efek untuk 10 emiten,” ujar Adi. (APR)

Cek juga

Tekan Polusi di Jakarta, Erick Tanam 100 Ribu Pohon Melalui Program Gotong Royong Boyong Pohon

 Jakarta, Lantaibursa.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memimpin gerakan sosial ‘Gotong …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *