Jakarta-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) menyepakati untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 13 per saham.
Hal itu disampaikan oleh Tan Lie Pin sebagai Direktur Utama, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Rabu (15/6).
Lebih lanjut Tan Lie Pin menambahkan, perseroan juga bakal menyisihkan sebagian dari perolehan laba bersih di tahun 2015, untuk dana cadangan. “Kami akan sisihkan Rp 5 miliar untuk dana cadangan,” kata Tan Lie Pin
Adapun sisa laba bersih di 2015 setelah dipotong dividen dan dana cadangan, kata Tan Lie Pin, akan dibukukan sebagai laba ditahan. “Dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk memperkuat permodalan dan ekspansi perseroan kedepannya,” tegas Tan Lie Pin.
Sebagai catatan, perseroan berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih pada tahun 2015 sebesar 19,07 persen menjadi Rp 370,36 miliar dibandingkan Rp 311,03 miliar pada tahun 2014. Pertumbuhan kinerja TELE pada tahun 2015 tersebut didukung oleh lonjakan pada pos pendapatan Perseroan menjadi Rp 22,04 triliun dari Rp 14,59 triliun pada periode yang sama tahun 2014.
Kontribusi paling besar pendapatan TELE di sepanjang 2015, masih disumbang dari Voucher dan Kartu Perdana, yakni Rp 14,60 triliun dari Rp 8,87 triliun di 2014. Sedangkan, Telepon Selular itu sebesar Rp 7,43 triliun dari Rp 5,71 triliun. Kemudian, sisanya yakni Jasa Perbaikan sebesar Rp 2,92 miliar dari Rp 1,15 miliar. (Wh)