Jakarta – PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), mengalokasikan dana belanja modal sebesar US$2,5 juta di 2016. Jumlah capex ini menurun dibanding dengan besaran yang dianggarkan pada 2015 sebesar US$3,2 juta.
Presiden Direktur PT Trans Power Marine, Ronny Kurniawan menjelaskan, turunnya anggaran belanja modal pada tahun ini diakibatkan oleh turunnya bisnis perseroan di 2015. Hal tersebut merupakan efek turunan dari melemahnya ekonomi global.
“Ini dampak dari turunnya harga batubara yang langsung berimbas pada pendapatan dan kinerja perusahaan pelayaran. Ini makin diperburuk oleh fluktuasi nilai tukar rupiah yang terdepresiasi,” kata nya di Jakarta, Jumat,(3/6).
Hingga kuartal pertama tahun ini, dari total belanja modal yang disiapkan, perseroan telah menyerap sekitar US$1 juta, yang digunakan untuk maintenance atau perawatan kapal yang telah dimiliki perseroan.
“Sedangkan untuk pembelian armada baru, belum ada rencana mengingat kondisi yang tidak begitu kondusif saat ini,” tambah Ronny. (Wh)