Lantai Bursa Informasi Cerdas Berinvestasi
Jakarta – PT Asuransi Sinar Mas (ASM) berkomitmen untuk selalu melayani kebutuhan masyarakat (nasabah) akan asuransi. Salah satunya dengan melakukan inovasi pada produk asuransi.
“Inovasi produk serta layanan yang memuaskan dan didukung oleh inovasi pada teknologi informasi, merupakan faktor penting terwujudnya komitmen perusahaan dalam memberikan kepuasan kepada nasabah selama ini,” kata Direktur ASM, Dumasi M.M Samosir saat ditemui dalam Acara Seminar kesehatan “Be Wealthy With Healty Lifestyle” sekaligus Re-Launching Simas Sehat Platinum, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu.
Dalam hal inovasi produk, salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Tanah Air ini melakukan Re- Launching produk asuransi kesehatan yakni Simas Sehat Platinum. Kali ini merupakan produk asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan yang luas bagi para nasabah.
Menurut Dumasi, produk ini merupakan produk unggulan baru dari Asuransi Sinar Mas atau melengkapi produk yang telah ada sebelumnya seperti Simas Sehat Corporate, Simas Sehat Executive, Simas Sehat Gold dan Simas Sehat Income.
“Produk ini sengaja dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan para executive yang membutuhkan jaminan kesehatan komprehensive dengan layanan yang berkualitas. Produk ini juga untuk mengantisipasi masuknya tenaga asing seiring dengan kebijakan MEA,” tambahnya.
Produk ini memiliki beberapa keunggulan seperti jaminan yang luas meliputi biaya perawatan hingga limit US$ 2 juta, jaminan perpanjangan polis hingga usia 99 tahun, usia peserta baru mulai usia 64 tahun, berlaku di seluruh dunia serta system cashless di rumah sakit provider Asuransi Sinar Mas.
“Simas Sehat Platinum juga menyediakan layanan medical second opinion yaitu konsultasi dengan dokter simas sehat, meminta referensi dokter atau rumah sakit, layanan transportasi medis, 24 hours customer care serta jaminan untuk kemoterapi dan radioterapi,” jelasnya.
Dumasi menilai bahwa tren industri asuransi kesehatan saat ini meningkat atau ke arah yang lebih positif. Pasalnya, hal itu dipengaruhi oleh maraknya peserta BPJS Kesehatan yang mulai beralih memanfaatkan layanan asuransi perusahaan swasta.
“Menurut saya, ini adalah momen yang tepat untuk ASM melakukan Re-Launching Simas Sehat Platinum suatu produk asuransi yang sangat diperlukan saat ini,” tegasnya.
Dia mengungkapkan, tren peralihan peserta BPJS Kesehatan untuk menjadi nasabah asuransi swasta lebih dipengaruhi faktor pelayanan peserta. “Peserta BPJS membutuhkan pelayanan seperti yang selama ini dilakukan swasta. Mereka nyaman dengan pelayanan sebelum di BPJS,” ucapnya.
Dumasi optimis fenomena peralihan peserta BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan dari swasta bakal mendorong peningkatan premi Asuransi Sinarmas. Apalagi, ditambah ASM melakukan launching produk Simas Sehat Platinum yang diharapkan di respon positif oleh masyarakat (nasabah).
“Banyaknya peserta BPJS yang kembali ke swasta menjadi faktor yang mendorong kenaikan premi kami. Sampai Juni 2016 sudah baik, naik 19% untuk healty insurance nilainya Rp 455 miliar. Kami optimis, premi asuransi kesehatan akan meningkat pada tahun ini menjadi sebesar Rp 700 miliar dari Rp 400 miliar di tahun 2015 lalu,” pungkasnya. (Wh)
