Tangerang-Relatif bagusnya tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan di bawah kendali Presiden Joko Widodo diyakini dapat menjadi sentimen positif di industri pasar modal dalam beberapa tahun ke depan. Tak tanggung-tanggung, jika kepercayaan publik yang positif tersebut dapat dipertahankan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam delapan tahun mendatang diperkirakan bisa ‘terbang’ hingga ke level 10.000. Dengan melihat posisi IHSG saat ini yang masih berada di level 5.000-an, maka pertumbuhan yang bakal terjadi diproyeksikan mencapai 100 persen alias dua kali lipat. “Kita coba mengacu pada hasil survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) pada Maret 2016. Di sana tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo mencapai angka 59%. Ini meningkat signifikan dibanding posisi Desember 2015 yang masih di angka 53%,” ujar Direktur PT NH Korindo Securities Indonesia, Amir S Samirin, di Tangerang, Kamis (22/90.
Tak hanya berdasarkan angka survey yang dirilis oleh SMRC, ragam kebijakan yang tengah dan akan dijalankan oleh pemerintahan saat ini dinilai Amir juga bakal turut mendorong arus investasi masuk ke Tanah Air. Misalnya saja program pemerintah terkait pengampunan pajak (tax amnesty), hal tersebut disebut Amir merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintahan Joko Widodo terhadap setiap upaya peningkatan investasi di Indonesia. “Banyak program positif yang dijalankan oleh Pemerintah, Dengan hal itu saya yakin prospek ekonomi, khususnya pasar modal, akan menjadi lebih baik lagi. Di 2024 mendatang, saya optimistis IHSG dapat mencapai angka 10.000,” tutur Amir. Selain tax amnesty, beragam program pembangunan infrastruktur juga menjadi kunci utama dalam konsep pembangunan ekonomi ke arah yang lebih baik. Geliat pembangunan jembatan, gedung, jalan raya dan jalan tol dipercaya bakal membawa berkah tersendiri bagi saham sektor infrastuktur ke depan.