Jakarta – PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) bakal melangsungkan hajatan berupa penawaran umum terbatas saham pada tahun ini. Meskipun belum merinci berapa besaran dana yang akan diincar dan juga berapa jumlah saham yang akan dilepas, persroan juga akan menggadaikan lebih dari 50% asetnya demi memuluskan rencana aksi korporasinya tersebut.
Sebagai catatan, sebelumnya pada tahun 2013 lalu, emiten produsen kertas ini menunda pelaksanaan right issue dikarenakan melemahnya ekonomi global. Kala itu perusahaan berencana melepas sebanyak 14,29% dari jumlah saham beredar dengan total incaran dana maksimal sebesar Rp1,23 triliun.
Sekretaris Perusahaan Fajar Surya Wisesa Marco Hardy perseroan baru akan meminta izin kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya dilaksanakan tanggal 19 September 2016 mendatang. “Gadai aset itu sebagai corporate guarantee,” katanya dalam keterangan resminya di Bursa Efek Indonesia, Kamis (8/9).
Mengacu pada laporan keuangan perusahaan, di tengah tahun ini Fajar Surya Wisesa berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp404,06 miliar, padahal di periode yang sama tahun 2015 lalu perusahaan yang mengandalkan bahan daur ulang sebagai bahan produksinya ini masih menderita rugi bersih sebesar Rp137,93 miliar.