Jakarta-PT PP Tbk (PTPP) siap menggarap lahan milik PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan total nilai mencapai Rp4 triliun. Kerjasama tersebut merupakan salah satu poin dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang baru saja ditandatangani oleh kedua perusahaan, di Jakarta, Kamis (29/9). Selain PTPP dan Jiwasraya, MoU juga melibatkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk jenis kerjasama yang berbeda-beda. “(Kerjasama) dengan Telkom berupa penyediaan layanan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk kinerja kami. Sedangkan (kerjasama) dengan PTPP akan lebih berbentuk pemanfaatan aset berupa lahan senilai Rp3 triliun sampai Rp3 triliun,” ujar Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim, usai penandatanganan MoU, di Jakarta, Kamis (29/9).
Selama ini, menurut Hendrisman, pihaknya memang kurang bisa memaksimalkan pemanfaatan aset berupa lahan tersebut. Nantinya pola kerjasama bisa berbentuk anak usaha maupun opsi kerjasama lainnya. Terkait hal itu, Hendrisman mengaku masih mempertimbangkannya. “Belum tahu ke depan mau bagaimana. Apakah mau dikelola menjadi hotel budget, mall atau seperti apa. Pokoknya kesepakatan saat ini adalah agar aset tersebut dapat menjadi lebih produktif,” tutur Hendrisman. Aset-aset ‘nganggur’ tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun menurut Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi PTPP, Lukman Hidayat, lahan yang bakal dikerjasamakan masih berada di wilayah Pulau Jawa. “Ada enam lokasi asetnya. Di antaranya di Jakarta, Jawa barat dan lainnya. Mereka (Asuransi Jiwasraya) juga punya aset di Jakarta Selatan yang telah dikerjasamakan dan akan berakhir. Ini akan kami maksimalkan,” ungkap Lukman.