
Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S Anwar (dua kiri) bersama Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) R. Ruli Adi (tengah) didampingi jajaran direksi saat menandatangani nota kesepahaman tentang bisnis resi gudang di Jakarta, Senin (19/9). BGR yang memiliki tiga peran utama sebagai pengelola gudang, pembina calon pengelola gudang dan penguji kesesuaian gudang, saat ini telah mengelola sebanyak 24 gudang sistem resi gudang yang tersebar di 24 kabupaten.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S Anwar (dua kiri) bersama Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) R. Ruli Adi (tengah) didampingi jajaran direksi saat memperlihatkan naskah nota kesepahaman tentang bisnis resi gudang yang sudah ditandatangani di Jakarta, Senin (19/9). BGR yang memiliki tiga peran utama sebagai pengelola gudang, pembina calon pengelola gudang dan penguji kesesuaian gudang, saat ini telah mengelola sebanyak 24 gudang sistem resi gudang yang tersebar di 24 kabupaten.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S Anwar (dua kiri) saat memberikan sambutan saat penandatangani nota kesepahaman tentang bisnis resi gudang di Jakarta, Senin (19/9). BGR yang memiliki tiga peran utama sebagai pengelola gudang, pembina calon pengelola gudang dan penguji kesesuaian gudang, saat ini telah mengelola sebanyak 24 gudang sistem resi gudang yang tersebar di 24 kabupaten.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S Anwar (dua kiri) bersama Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) R. Ruli Adi (tengah) didampingi jajaran direksi usai penandatanganan nota kesepahaman tentang bisnis resi gudang di Jakarta, Senin (19/9). BGR yang memiliki tiga peran utama sebagai pengelola gudang, pembina calon pengelola gudang dan penguji kesesuaian gudang, saat ini telah mengelola sebanyak 24 gudang sistem resi gudang yang tersebar di 24 kabupaten.