Ini 40 Saham Rekomendasi AAEI Yang Dianggap ‘Layak Tabung’

Jakarta-Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) menilai investor baru di industri pasar modal nasional membutuhkan guidance sederhana yang dapat dijadikan patokan dalam memilih dan memilah ratusan saham yang ada di lantai bursa. Terlebh dengan adanya program Yuk Nabung Saham dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana istilah ‘menabung’ memiliki konotasi dana yang ditempatkan tidak akan berkurang dan bahkan pasti bertambah secara jangka panjang. “Nah sekarang emiten ada ratusan. Mereka (investor pemula) masih bingung dan awam untuk memilih harus beli saham apa. Saham-saham apa yang masuk kriteria ‘menabung’ itu, yaitu kecil kemungkinan turun harganya, kalau bisa malah naik,” ujar Ketua Umum AAEI, Haryajid Ramelan, di Jakarta, Jumat (7/10). Karena itu, menggunakan bendera Certified Securities Analyst (CSA) Institute, AAEI pun merilis 40 saham emiten yang diyakini memiliki prospek bagus untuk dikoleksi dalam jangka panjang selayaknya aktifitas menabung. Berikut 40 saham hasil rekomendasi dari CSA. Haryajid menegaskan bahwa susunan 40 saham tidak berlaku sebagai peringkat, melainkan masing-masing berposisi sama sebagai saham-saham rekomendasi.

1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
4. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
5. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
6. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
7. PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
8. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)
9. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
10. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
11. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
12. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
13. PT Astra International Tbk (ASII)
14. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
15. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
16. PT Sri Rejeki Isman (SRIL)
17. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
18. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
19. PT London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP)
20. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
21. PT Bank negara Indonesia (BBNI)
22. PT Indofood CBP Tbk (ICBP)
23. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
24. PT United Tractor Tbk (UNTR)
25. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
26. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
27. PT PP Properti Tbk (PPRO)
28. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
29. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
30. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
31. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
32. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
33. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR)
34. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP)
35. PT PP Tbk (PTPP)
36. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
37. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
38. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
39. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
40. PT Wijaya Karya Beton (WTON)