Jakarta – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus menambah jumlah bank administrator rekening dana nasabah (RDN). Sekarang ini, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) yang memiliki kesempatan untuk menjadi bank administrator RDN.
Sebagai langkah masuknya BTPN menjadi bank administrator RDN, perseroan menandatangani nota kesepahaman dengan tiga perusahaan sekuritas (broker), yaitu PT Indo Premier Securities, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), dan PT Danareksa Sekuritas.
Ketiga broker bakal menjadi mitra BTPN guna menjaring investor untuk membenamkan investasinya di RDN BTPN.
“RDN ini sebetulnya rekening untuk menampung dana untuk investasi bagi investor. Pada MoU ini tidak akan terbatas di RDN saja tapi akan membuka kerjasama lebih luas lagi,” ucap Direktur Keuangan BTPN Arief Harris Tandjung di Jakarta, Senin (31/10)
Lebih lanjut dirinya mengatakan, BTPN sudah memiliki izin menjadi bank administrator RDN dari KSEI sejak 3 Oktober lalu. Hal itu pun menjadi titik awal bagi BTPN dalam mengembangkan produk bagi nasabah menengah ke atas.
“Kami sangat gembira dapat izin untuk berpartisipasi. Tentunya ini untuk mendukung target BEI untuk memperluas basis investor di pasar modal kita,” terang Arief.
Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi ikut andil bicara. Dia menerangkan, dengan masuknya BTPN sebagai bank administrator RDN, maka jumlah bank yang bisa menampung RDN sebanyak 11 bank. Kerjasama ini sejalan dengan upaya pengembangan infrastruktur penyimpanan dan penyelesaian di pasar modal.
“KSEI akan terus membuka diri untuk bekerja sama dengan bank yang ingin menjadi bank administrator RDN. Dengan adanya kerjasama ini, kami harapkan bisa memperluas akses masyarakat dalam memasuki dunia pasar modal Indonesia,” tutup Kiki sapaan akrab Dirut KSEI.