Jakarta – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berhasil mengamankan kontrak senilai Rp188 miliar dari pengerjaan proyek Pengamanan Pantai Jakarta. Proyek milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Sumber Daya Air Balai Besar wilayah Ciliwung Cisadane tersebut mulai dikebut pembangunannya sejak Juli 2016 lalu dan ditargetkan rampung pada April 2018. Wika Beton tidak seorang diri menggarap proyek tersebut, perseroan menggandeng PT SAC Nusantara dengan skema Kerja sama operasi (KSO).
Direktur Keuangan Wika Beton Entus Asnawi mengatakan perseroan mendapat jatah pembangunan paket 2 tahap 2 pengamanan pantai Jakarta. Dalam proyek ini perseroan mengenggam 44% sampai 50% saham, sedangkan sisanya dikuasai oleh SAC Nusantara.
“Kami pasang 4 batang sehari. Sehingga kita optimis akan selesai di akhir 2017,” ucapnya saat kunjungan proyek di Kalibaru, Selasa (4/10)
Lebih lanjut dirinya mengatakan dalam proyek tersebut perseroan menggunakan produk Spun Pile yang memiliki diameter 1.200 mm dan panjang 24 meter tanpa sambungan dan sistem pengikat dengan menggunakan CT joint. Untuk menyelesaikan proyek tersebut dibutuhkan sebanyak 1.642 spun pile.
Sebagai catatan, saat ini perseroan tengah menggarap beberap proyek, diantaranya pembangunan pabrik Wilmar Nabati di Pelintung Dumai, proyek pembangunan jembatan sungai Dumai di Riau, proyek pembangunan fasilitas pendukung Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, proyek APMS Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 di Jakarta, proyek PLTU Bengkayang di Kalimantan, proyek pembangunan Shangri-La hotel di Bali, proyek pembangunan cold storage di Jawa Timur, protek pembangunan PLTU di Batang Jawa Tengah.