Jakarta-PT Forza Land Indonesia terus mencari cara dalam memperkuat permodalan guna menjawab tantangan pasar ke depan. Selain tengah dalam proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO), perusahaan properti tersebut juga bakal menerbitkan Medium Term Note (MTN) senilai Rp300 miliar pada tahun ini. Dana tersebut sengaja dipersiapkan untuk membiaya belanja modal kerja perseroan pada tahun 2017.
“Kebutuhan modal kerja kita pada tahun depan sekitar Rp 300an miliar. Selain dari hasil MTN, sebagian dana modal kerja disumbang dari sebagian dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (initial public offering/IPO) yang kita laksanakan pada tahun ini,” kata Patris Jasur, Direktur Independen, dalam acara Due Diligence Meeting & Public Expose dalam Penawaran Umum Perdana Saham, di Jakarta, Rabu.
Patris mengungkapkan bahwa MTN yang akan diterbitkan nanti akan diserap seluruhnya oleh Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). Namun sayangnya Patris tidak menyebutkan secara gamblang pihak (Perusahaan) mana yang akan menyerapknya.
“MTN yang akan kita terbitkan itu nanti akan diserap oleh RDPT. Untuk RDPT saat ini sudah di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kita targetkan mungkin akan lebih cepat dari pelaksanaan IPO ini,” tuturnya.
Ia menegaskan, dana hasil MTN akan dipergunakan untuk mendukung pengembangan properti milik perusahaan. Diantaranya, dana akan di fungsikan untuk mendanai beberapa proyek seperti ONE Azura yang terletak di Serpong Tangerang, ONE Velbvet (Alam Sutera, Tangerang), ONE Ungasan (Bali), dan ONE Uluwatu (Bali).
“Untuk ONE Azure di targetkan selesai pada tahun 2018, ONE Velvet pada 2019, ONE Ungasan pada 2020, dan ONE Uluwatu akan kelar pada tahun 2019,” pungkasnya.