JAKARTA – Harga saham empat emiten baru mengalami kenaikan signifikan hingga 50 persen pada perdagangan perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Emiten-emiten tersebut adalah PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) yang melepas sahamnya di harga perdana Rp300 per saham, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPP) Rp1.680, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) Rp260, dan PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) Rp300 per saham.
Dalam seremoni pembukaan perdagangan saham, Rabu (21/6/2017), Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan dengan pencatatan perdana saham empat emiten tersebut, saat ini total jumlah emiten mencapai 551 perusahaan. “Kalau untuk tahun ini saja, jumlah perusahaan yang mencatatkan saham di BEI sudah ada 16 emiten,” katanya.
Di perdagangan perdananya harga saham HRTA, MAPP dan ARMY mengalami kenaikan signifikan 50 persen. Sementara itu, harga WOOD saat pembukaan transaksi hari ini mengalami kenaikan sebesar 48,46 % dari harga perdananya.
Hartadinata Abadi melepas saham ke publik sebanyak 1.105.262.400 unit atau 24% dari modal ditempatkan yang pada masa penawarannya mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 5,24 kali. Dana hasil IPO akan digunakan untuk membayar utang sebanyak 50 persen.
Integra Indocabinet menjual 1,25 miliar sahamnya ke publik dengan perolehan dana Rp328 miliar. Sebesar 90% dana dari IPO akan digunakan untuk belanja modal, sisanya untuk modal kerja.
MAP Boga Adiperkasa telah melakukan penawaran 22,17 juta saham ke publik. Perseroan mendapat dana segar sebanyak Rp 37,25 miliar dari IPO.
Sementara itu, Armidian Karyatama melepas saham baru ke publik sebanyak 1.637.500.000 unit atau sebesar 20% dari modal ditempatkan yang pada penwarannya mengalami oversubscribed 1,18 kali. Dana dari IPO itu akan digunakan untuk pembelian lahan sebesar 70%, sedangkan sisanya untuk pelunasan sebagian utang.