Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari pertumbuhan Indonesia dengan memperluas jangkauan layanan perbankan dan program kemasyarakatan. Hal itu dilakukan seiring berhasilnya proses integrasi yang telah melahirkan entitas bank lokal dengan jaringan internasional.
Melalui entitas baru, layanan HSBC Indonesia di bidang Retail Banking and Wealth Management (RBWM) dan Commercial Banking (CMB) dapat dinikmati nasabah di lebih banyak kota dan dengan segmentasi yang lebih luas. Presiden Direktur Bank HSBC Indonesia Sumit Dutta mengatakan Integrasi ini merupakan tonggak baru dalam 132 tahun sejarah keberadaan perusahaan di Indonesia.
“Ini merupakan bukti komitmen jangka panjang kami di Indonesia dan untuk turut memajukan perekonomian nasional. Kami mengamati bahwa kekuatan ekonomi tidak lagi hanya fokus di Pulau Jawa, namun telah mulai menyebar merata ke wilayah–wilayah di luar Pulau Jawa seiring dengan kian meluasnya peta tingkat kesejahteraan di Indonesia,”katanya di Jakarta, Seni (7/8).
Lebih lanjut dirinya mengatakan layanan HSBC yang selama ini dinikmati nasabah individual maupun komersial di seluruh dunia juga dapat dinikmati oleh lebih banyak masyarakat Indonesia di lebih banyak kota. Dia juga menambahkan bahwa integrasi ini membawa manfaat baik bagi nasabah HSBC karena cakupan layanan yang dinikmati di Indonesia kini lebih luas, maupun nasabah Bank Ekonomi karena kini dapat menikmati jaringan Internasional yang dimiliki HSBC.
Kedua hal ini memungkinkan mereka meraih kesempatan yang lebih luas untuk bertumbuh. Ini antara lain merupakan kontribusi PT Bank HSBC Indonesia dalam mewujudkan ambisi masyarakat Indonesia. “Kami ingin untuk senantiasa berkontribusi di Indonesia. Dengan besaran dan kekuatan jaringan yang kami miliki secara global, kami dapat berkontribusi pada agenda nasional dengan membawa investasi masuk ke dalam negeri. Kami telah, dan akan senantiasa bertemu dengan banyak investor asing di beberapa negara dan menyajikan potensi Indonesia yang begitu menjanjikan,” kata Sumit.
Keyakinan HSBC terhadap potensi Indonesia didukung oleh riset Trade Confidence Survey yang dilakukan oleh HSBC bersama badan riset independen pada tahun 2016, yang menunjukkan nilai ekspor dari layanan transportasi dan distribusi diperkirakan akan tumbuh sebesar rata-rata 9% dalam periode 2016 hingga 2030. Hal ini antara lain didorong upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros perdagangan maritim global.
Untuk menjawab potensi tersebut, HSBC Indonesia memiliki jaringan global yang dapat menghubungkan pelaku bisnis di Indonesia dengan berbagai peluang baru di manapun di seluruh dunia. Di sisi Commercial Banking khususnya, PT Bank HSBC Indonesia siap membantu nasabah melalui pemberian fasilitas modal kerja, pinjaman jangka panjang dan atau project finance, serta juga memiliki keahlian untuk membantu nasabah yang ingin mengumpulkan dana dari pasar saham dan obligasi.
Sementara bagi nasabah individual, kapabilitas yang dihadirkanpun akan membantu mereka untuk meraih peluang dalam potensi besar ekonomi Indonesia dengan ragam layanan yang luas. PT Bank HSBC Indonesia memiliki layanan wealth management yang ekstensif serta beragam solusi menarik yang antara lain mencakup tabungan, proteksi dan investasi. Selain itu beragam produk retail banking mulai dari pinjaman dan kapabilitas transaksi seperti kartu kredit dan debit juga siap dinikmati lebih banyak masyarakat Indonesia seperti yang dinikmati oleh hampir 36 juta nasabah Retail Banking & Wealth Management di seluruh dunia.
Dengan integrasi, beragam layanan perbankan tersebut dapat dijangkau melalui 99 kantor cabang yang tersebar di 29 kota di Indonesia, selain juga melalui beragam kapabilitas digital yang tersedia baik untuk nasabah individual maupun korporasi. Hal Ini merupakan cerminan optimisme HSBC Grup akan potensi Indonesia sebagai bagian dari strategi usaha yang berporos di Asia. Dengan jaringan HSBC yang mencakup lebih dari 90% PDB, perdagangan, dan aliran modal dunia, HSBC memiliki posisi unik untuk dapat membantu aspirasi nasabah Indonesia.