Tingkatkan Kapasitas Operasional, Destinasi Ekspansi Ke Thailand

Jakarta – Dunia pariwisata Indonesia khususnya industri inbound yang menangani kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) masih terus menemukan momentum pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya kunjungan wisman periode Januari hingga Mei 2017 sebesar 20% atau 5,3 juta wisman sesuai data BPS. Pada semester I 2017, PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (IDX: PDES) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 213 miliar rupiah, naik 10% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Secara makro, Asia Pasifik masih tetap menjadi motor pariwisata dunia dengan pertumbuhan 5,6% atau setara dengan 88,5 juta kedatangan dari luar Asia Pasifik pada kuartal I 2017. Pertumbuhan kenaikan wisman pada kuartal III 2017 diperkirakan akan memberi dampak positif sebagai puncak kedatangan wisman dari mancanegara ke Indonesia dan negara-negara tropis lainnya, seperti Thailand.

“Kami akan meningkatkan kapasitas operasional Perseroan melalui pembukaan cabang Thailand pada semester II ini, karena Thailand merupakan destinasi populer dengan kunjungan wisatawan hingga 32 juta orang pada 2016, dan kami ingin menancapkan kehadiran kami di Thailand sebagai tour operator regional” pungkas Renato Domini, Direktur Utama dan CEO PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk.

PDES saat ini tengah mempersiapkan pembukaan kantor operasional di Thailand, dan diharapkan dapat mulai berjalan semester II 2017. Demi menunjang pertumbuhan kinerja, PDES menganggarkan belanja modal sebesar 14,2 milyar rupiah untuk tahun 2017, salah satunya adalah untuk membuka cabang yang dapat mendukung pertumbuhan pendapatan. Dalam kaitan ini, PDES juga berencana mengakuisisi perusahaan berbasis di Singapura sebagai hub ekspansi di regional.

Pada semester I 2017, jumlah wisman yang ditangani juga mengalami peningkatan dari 65 ribu meningkat menjadi 87 ribu orang. Untuk meningkatkan pelayanan, PDES akan menambahkan armada kendaraan ukuran kecil dan medium untuk melayani permintaan wisman dalam grup-grup yang lebih eksklusif dan lebih kecil. (AHM)