Lantai Bursa Informasi Cerdas Berinvestasi
Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor baru dalam sejarah perdagangannya. Pada perdagangan hari ini, Rabu (25/10) IHSG di tutup pada level 6025,43, meningkat 63,4 poin dari waktu pembukaan perdagangan yang berada di level 5962,03.
Berdasarkan data IQP, pada perdagangan hari ini indeks sempat menyentuh level terendahnya yakni di level 5961,74 poin. Terdongraknya laju IHSG pada hari ini didorong oleh menguatnya 206 saham. Jadi meskipun 124 saham bergeming dan 136 saham justru mengalami pelemahan, indeks tetap berhasil ditutup di zona hijau.
Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo mengatakan indeks berhasil menembus rekor karena adanya sentimen positif yang dipicu oleh menguatnya harga minyak dan juga kinerja Dow Jones yang mendekati level tertinggi sepanjang sejarah.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks mencatat terdapat 347.506 kali frekuensi perdagangan saham dengan nilai volume perdagangan sebanyak 8,8 miliar saham. Adapun untuk nilai transaksi harian tercatat mencapai Rp8,4 triliun.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham infrastruktur melemah 1,13%. Sektor saham industri dasar naik 3,14%, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perdagangan menguat 2,34% dan sektor saham konstruksi menanjak 2,11%.
Saham-saham yang menjadi top gainers antara lain SQMI yang melesat 25% ke posisi Rp 520 per saham. Kemudian saham ZINC yang terbang ke posisi Rp1.110 per saham atau meningkat 24,72% dan aham SDRA yang membumbung 23,58% ke level Rp 760 per saham. (AHM)
