Lantai Bursa Informasi Cerdas Berinvestasi
JAKARTA – Pasar Modal Indonesia bakal kedatangan emiten atau perusahaan terbuka (Tbk) baru. Kali ini ada perusahaan penyedia menara telekomunikasi yang sedang menyiapkan dirinya untuk bisa mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun Perusahaan Terbatas yang berencana melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) tersebut bernama LCK Global Kedaton. Pasalnya, perusahaan ini merupakan anak usaha dari perusahaan konglomerasi asal Malaysia.
Saat ditemui wartawan di Gedung BEI, pada Jumat (27/10), Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengaku, memang dirinya habis kedatangan tamu alias perusahaan yang melakukan mini expose. Dijelaskan, bahwa perusahaan tersebut sudah menjadi Perseroan Terbatas (PT) di Indonesia sehingga dapat menjadi perusahaan terbuka.
“Memang induk usahanya dari Malaysia, namun perusahaaan ini kan sudah jadi PT di Indonesia. Jadi sudah boleh lah perusahaan tersebut IPO,” kata Samsul setelah acara mini expose LCK Global Kedaton.
Diperkirakan, perusahaaan (LCK Global Kedaton) yang memiliki aset sekitar Rp94 miliar ini berniat untuk melepas 20% saham baru ke publik melalui IPO. Nantinya, dana yang dihimpun dari IPO tersebut akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung ekspansi bisnis perusahaan kedepan.
Sebagai informasi, PT LCK Global Kedaton merupakan entitas usaha dari LCK Group. Diketahuipula, LCK Group memiliki bisnis di sektor agrikultur, konstruksi dan properti, perdagangan dan asuransi serta management corporation. (AHM)
