JAKARTA – PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) berencana menerbitkan surat utang (obligasi) senilai Rp 1 triliun. Dalam aksi korporasi ini, Moratelindo menawarkan kupon bunga di kisaran 9,5% hingga 10,5%.
Rinciannya, obligasi ini dibagi dalam dua Seri, yakni Seri A memiliki tenor tiga tahun dengan kupon bunga yang ditawarkan sekitar 9,5%-10% dan untuk yang Seri B yang bertenor lima tahun memiliki kupon bunga dikisaran 10%-10,5%.
Direktur Utama Moratelindo, Galumbang Menak menjelaskan, bahwa dana hasil emisi obligasi tersebut yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini sekitar 90% nya akan dipergunakan untuk kebutuhan investasi Perseroan tahun 2018. Adapun sisanya sekitar 10% hasil penerbitan obligasi akan dialokasikan sebagai modal kerja.
“Tahun depan belanja modal perseroan Rp 900 miliar dari obligasi ini, dan tidak menutup kemungkinan jika ada peluang bisnis maka bisa melakukan pinjaman perbankan,” tuturnya, Jakarta, Jumat (03/11).
Perseroan berharap mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 November 2017 dan penawaran umum pada 29-30 November 2017. Sehingga, distribusi secara elektronis bisa dilakukan pada 6 Desember dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 7 Desember 2017.
Selama lima bulan pertama di 2017, pendapatan Moratelindo dari segmen telco meningkat Rp 7,6 milia atau 6,02 persen, sedangkan segmen wholesale meningkat sebesar Rp 59,7 miliar atau 78,34 persen . Pendapatan yang berasal dari segmen ritel pada periode per 31 Mei 2017 meningkat sebesar Rp 18,3 miliar atau 45,18 persen jika dibandingkan dengan periode lima bulan pertama di 2016. (AHM)