Thursday , November 30 2023
Home / Berita / Penjualan Ristia Bintang Melonjak Hingga 347%

Penjualan Ristia Bintang Melonjak Hingga 347%

JAKARTA – PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk berhasil mencatat kinerja yang membanggakan di sembilan bulan pertama tahun 2017. Hal tersebut dapat terlihat dari penjualan Perseroan yang sebesar Rp 41,9 miliar, naik signifikan hingga 347% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016 sebesar Rp 9,38 miliar.
Alhasil, Perusahaan Property dan Real Estate berkode saham RBMS ini membukukan laba bersih sebesar Rp 14,08 miliar pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017, dari periode yang sama tahun sebelumnya Perseroan mengalami rugi bersih sebesar Rp 5,24 miliar.
Suhsih M Boentoro, Direktur PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk, menuturkan, walaupun kondisi pasar properti yang masih stagnan, manajemen Perseroan berhasil mencatat kinerja yang cemerlang di sembilan bulan pertama tahun ini. Kedepan, Perseroan akan terus berupaya untuk mempertahankan kinerja.
“Kami bersyukur penjulan naik siginifikan 347% dan berhasil mencatatkan laba di triwulan III 2017 ditengah bisnis properti yang belum menggairahkan lantaran kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya membaik,”tutur Suhsih, di Jakarta, Senin (06/11).
Lebih lanjut  Suhsih menjelaskan, bahwa semakin mantapnya kinerja perusahaan di sembilan bulan pertama yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 didukung dari hasil penjualan  entitas anak perusahaan seperti PT Alam Indah Selaras (AIS), serta PT Tiara Raya Bali International, Perusahaan Asosiasi yang memiliki Hotel Le Meridien di Jimbaran, Bali.
“Kontribusi penjualan paling besar masih disumbang dari PT Alam Indah Selaras (AIS), mungkin hampir seluruhnya. Kedepan, kami akan memfokuskan diri sebagai Holding Company dan menggenjot penjualan di anak – anak usaha Perseroan melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),”ungkap Suhsih.
Suhsih berharap tahun depan pasar properti akan berangsur-angsur membaik seiring stabilitas perekonomian, iklim investasi, dan kondisi politik nasional. Di 2018, Perseroan berharap Bank Indonesia (BI) menurunkan BI 7-Days Repo Rate dan Suku Bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sehingga bisa mendongkrak penjualan perusahaan properti.
Perusahaan menargetkan penjualan sampai akhir tahun 2017 diharapkan dapat mencapai Rp 80 miliar dan laba bersih akan meningkat juga seiring dengan peningkatan penjualan tersebut. (AHM)

Cek juga

Rumah Zakat Salurkan Bantuan ke Jalur Gaza

Jakarta, lantaibursa.id – Rumah Zakat menyiapkan pendistribusian bantuan dimasa gencatan senjata berupa pakaian hangat untuk …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *