Lantai Bursa Informasi Cerdas Berinvestasi
JAKARTA – PT Campina Ice Cream Industry bakal menggalang dana melalui pasar modal. Aksi yang dipilih adalah Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Dalam IPO, Perusahaan berniat melepas 885 juta lembar saham baru ke publik atau sekitar 15,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pasca IPO nanti. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 310-400 per saham, artinya perusahaan akan memperoleh dana sekitar Rp 274-354 miliar.
Aksi korporasi ini dilakukan demi menebus utang perseroan kepada Lembaga Keuangan Singapura senilai Rp260 miliar. Presiden Direktur Campina Ice Cream Industry Samudera Prawirawidjaja mengatakan dengan pelunasan utang itu, maka rasio utang terhadap modal atau debt to equity ratio (DER) bakal menyusut ke level 0,6 x dari posisi sebelumnya 0,6 x.
Tak hanya itu, dengan dilunasinya hutang perusahaan maka secara otomatis beban bunga juga bakal sirna dari laporan keuangan perusahaan di tahun depan, dan berubah menjadi laba. Hingga akhir tahun ini produsen eskrim Campina ini membidik perolehan keuntungan sebesar Rp70 miliar, sedangkan pada tahun depan Campina optimistis dapat membukukan laba Rp90 miliar.
“Selain untuk pembayaran utang, dana hasil IPO juga bakal digunakan untuk membiayai modal kerja perusahaan”katanya,.
Dalam hajatan perdananya ini, perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi. Adapun jadwal penawaran umum, masa penawaran umum awal tanggal 20 – 24 November 2017, masa penawaran umum tanggal 8 hingga 12 Desember 2017 dan diharapkan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 6 Desember 2017. (AHM)
