JAKARTA-Perusahaan layanan aplikasi pembayaran dan transaksi, Paytren, baru saja meresmikan kerjasamanya dengan salah satu penyedia layanan transportasi berbasis daring, Grab Indonesia. Berbagai bentruk konkret dari kerjasama tersebut telah disepakati dan bakal mulai dieksekusi pada Januari 2018 mendatang. Dari sekian banyak potensi kerjasama yang ada, pihak Paytren pun berkeinginan agar nantinya juga dapat memasarkan produk reksadana milik PT Paytren Asset Management (PAM) melalui jaringan pengemudi Grab. “Namanya kerjasama kan kita nggak mau setengah-setengah. Apa pun yang bisa membawa manfaat bagi kedua pihak, tentu akan kita jajaki bersama. Misal saja nanti beli reksadana nggak perlu repot beli. Bisa beli sambil naik Grab. Kan cakep tuh,” ujar Founder sekaligus pemilik Paytren, Ustadz Yusuf Mansur, usai penandatanganan kerjasama, di Jakarta, Rabu (13/12).
Untuk tahap awal, menurut pria yang akrab disapa Ustadz YM itu, bentu kerjasama yang telah disepakati adalah nantinya mulai Januari 2018 mendatang, proses rekrutmen mitra pengemudi Grab dapat dilayani melalui aplikasi Paytren. Selain itu, para mitra Paytren juga bisa memanfaatkan peluang bisnis sebagai penjual berbagai produk yang ditawarkan oleh anak usaha Grab, yaitu Kudo. “Intinya ini adalah sebuah kesepahaman untuk dapat tumbuh bersama-sama antara Paytren dan Grab. Kita butuh teknologinya Grab. Nah mitra Grab juga bisa memiliki pendapatan tambahan dari Paytren. Jadi pas nih. Masing-masing kita bisa saling memberi manfaat bagi yang lain. Alhamdulillah,” tegas YM. (JAT)