Jakarta – Perusahaan milik Ustadz Yusuf Mansur, PayTren berhasrat menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan teknologi informasi asal Hongaria, Cellum. Akuisisi ini bagian dari langkah PayTren untuk meningkatkan layanan.
“Alhamdulillah sudah proses, kami juga udah bolak balik ke Hongaria proses, due dilligent, kunjungan biar saling lebih kenal satu sama lain, sambil terus mempersiapkan hingga sampai pada saatnya nanti Insya Allah, Allah izinkan.”kata Yusuf Mansur usai melakukan pendatanganan kerja sama antara Grab, Kudo, dan PayTren, di Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
“Kita pengen jadi mayoritas di Cellum. Namun saham mayoritas itu bukan berarti menguasai 51% saham, tapi bisa 20% juga bisa menjadi saham mayoritas karena yang lainnya kan kecil-kecil,” pungkasnya.
Menurut Dai’I Kondang itu, mengambil saham Cellum sampai bisa mayoritas ini merupakan satu komitmen (bentuk wujud komitmen) dari keinginan kami menjadikan Bangsa Investor atau Negeri Investor.
“Yang tidak selalu diinvestasikan, kita yang berinvestasi, kita yang lakukan gerakan beli bukan gerakan jual, bukan gerakan minjem tapi yang minjemin, atau bukan gerakan dibantu tapi yang yang membantu. Kira kira begitu, apalagi DNA-nya Cellum itu dibutuhkan oleh PayTren, karena ingin menjadi global player bagi negera lain, dan kami ini dengan izin Allah, akan menjadi kuat di security system karena Cellum sebagai perusahaan yang berpengalaman mengelola perbankan dan telekomunikasi yang punya pengalaman luar biasa,”tegas Ustadz YM.
Ustadz Yusuf berharap, dengan bersinerginya PayTren dengan Cellum nantinya bisa memberikan kemudahan bagi para Investor untuk berinvestasi di Indonesia. “Ini menjadi sebuah hal menarik karena saya membawa DNA baru di Indonesia yaitu DNA Investor,” ungkapnya.
Ustadz YM kembali menegaskan, bahwa hingga saat ini rencana akusisi tersebut masih dalam proses atau sedang berlangsung. Diharapkan prosesnya berjalan lancar, sehingga dalam waktu dekat PayTren akan mengumumkan hasil dari proses akuisisi tersebut.
“Pokoknya kita ingin mayoritas dan opsinya sebanyak apa yang kita mau. Dan yang harus diingat, akuisisi itu tidak sertamerta menggunakan uang, tapi bisa juga dengan yang lain. Tapi nanti lah kita akan umumkan secraa resmi,”tutupnya. (AHM)