JAKARTA – PT Bank DKI merayakan HUT ke-57 yang jatuh pada 11 April 2018. Dihari jadinya, segudang pencapaian penting di tahun 2017 telah berhasil dicapai olehnya.
Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan, bahwa tahun 2017 merupakan tahun yang banyak tantangan. Akan tetapi, perseroan berhasil mencatatkan berbagai pertumbuhan kinerja seiring dengan berbagai inisiatif strategis yang menjadi milestone pencapaian perusahaan tahun ini.
Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk menjawab tantangan tersebut, Bank DKI terus meningkatkan perannya dalam penerapan teknologi dan digital perbankan melalui peluncuran aplikasi JakOne Mobile.
Per Desember 2017, Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar Rp51,41 triliun atau tumbuh 26,74% dari Rp40,56 triliun pada tahun 2016. “Pertumbuhan total aset tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan perbankan nasional yang tercatat 9,79% di tahun 2017,” katanya.
Dirinya menjelaskan, pencapaian total aset tersebut didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang meningkat signifikan pada 2017. Adapun DPK per 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp38,33 triliun, tumbuh sebesar 34,74% dari Rp28,45 triliun pada 2016.
Pertumbuhan tersebut juga berada di atas rata-rata pertumbuhan DPK perbankan nasional yang tercatat sebesar 9,40% di tahun 2017. Terkait dengan penyaluran kredit, meskipun masih berfokus pada upaya perbaikan kualitas kredit, perseroan tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 9,09% dari semula tercatat sebesar Rp24,87 triliun pada 2016 menjadi sebesar Rp27,13 triliun pada akhir 2017.
Pertumbuhan kredit tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional yang tercatat sebesar 8,27% di tahun 2017. Berbagai upaya perbaikan kualitas kredit yang telah dilakukan mendorong penurunan rasio NPL Perseroan dimana NPL gross dan NPL Net Perseroan pada 2017 menunjukkan perbaikan yang signifikan dengan realisasi masing-masing sebesar 3,76% dan 2,31%. Rasio NPL tersebut jauh lebih baik dibanding tahun 2016 sebesar 5,35% dan 2,75%.
Berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan di sepanjang tahun 2017 telah berhasil mendorong pencapaian laba perseroan yang positif. Laba bersih per 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp712,17 miliar, meningkat 10,40% terhadap tahun 2016 sebesar Rp645,11 miliar. (AHM)