Jakarta – PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berencana mengalokasikan sebagian keuntungannya kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama KAEF, Honesty Basyir, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/04/2018).
Honesty menjelaskan, bahwa besaran dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham kali ini sekitar Rp98 miliar. Angka ini mencerminkan sekitar 30% dari perolehan laba bersih perseroan di sepanjang tahun 2017.
“Rencana itu (pembagian dividen sudah disetujui pemegang saham dalam Rapat yang sudah kita gelar hari ini,”tegasnya.
Selain untuk dividen, Honesty menambahkan, bahwa sisa laba bersih perusahaan tahun lalu disisihkan untuk dana cadangan. Adapun sisanya, dibukukan sebagai laba ditahan.
“Sebagian untuk laba ditahan untuk memperkuat permodalan guna mendukung ekspansi bisnis perusahaan di tahun ini dan mendatang,”imbuhnya.
Sebagai informasi, Kimia Farma berhasil mencatat pertumbuhan laba sebesar 22,2% hingga periode 31 Desember 2017 menjadi Rp326,78 miliar dibandingkan laba Rp267,41 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba didorong oleh penjualan bersih yang tumbuh menjadi Rp6,12 triliun pada tahun 2017, dibandingkan penjualan bersih Rp5,81 triliun pada tahun 2016.