Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the js_composer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/lantaibu/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the popup-builder domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/lantaibu/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Deprecated: The each() function is deprecated. This message will be suppressed on further calls in /home/lantaibu/public_html/wp-content/plugins/js_composer/include/classes/core/class-vc-mapper.php on line 72
Syailendra Capital Bidik AUM Rp22 Triliun – Lantai Bursa
Sunday , June 15 2025
Home / Berita / Syailendra Capital Bidik AUM Rp22 Triliun

Syailendra Capital Bidik AUM Rp22 Triliun

Jakarta-PT Syailendra Capital di tahun 2018 tetap optimis akan perkembangan industri reksadana tanah air. Perusahaan manajer investasi ini, menargetkan pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) hingga sebesar 80% dari Rp 12,53 triliun menjadi Rp22 triliun hingga Rp23 triliun.

“Target pertumbuhan sebesar 80% ini ditargetkan dengan cara memperluas distribusijaringan distribusi pemasaran dan juga berinovasi dalambeberapa produk investasi baru,” kata Presiden Direktur PT Syailendra Capital, dalam acara media gathering Syailendra Capital, di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Lebih lanjut Ia mengungkapkan jika total AUM Kuartal pertama telah tumbuh 60% dari angka tahun 2017. Artinya, dalam kirin waktu 4 bulan AUM perusahaan telah mencapai angka Rp 20 triliun.

“Sampai dengan pertengahan bulanapril ini, kami sudah berhasil mencatat pertumbuhan di dana kelolaan sebesar 60%, jadi kalau kita punya target pertumbuhan sebesar 80% kembali, seharusnya target kami akan tercapai di tahun ini. Fajar mengatakan, per posisi 18 April 2018, saat ini PT Syailendra Capital mempunyai dana kelolaan sebesar Rp20,624.2 triliun dan berada di peringkat 10 di industri,” terangnya.

Fajar menambahkan langkah expansi jaringan distribusipenjualan dan juga pengembangan produk investasiakan sesuai dengan semangat perusahaan “Innovation is in Our DNA”. Perluasan jaringan distribusi penjualanyang dimaksud adalah berinovasi dengan menggunakanplatform berbasis digital. Perusahaan dalam waktu dekatakan meluncurkan yang dinamakan SIAPP (SYAILENDRA INVESTMENT APPLICATION PLATFORM). Aplikasi ini akan memiliki fitur-fiturbaru yang belum dimiliki manager investasi lainnya saatini. Hal ini diharapkan selain akan meningkatkanpelayanan bagi nasabah lama namun diharapkan juga dapat menjaring nasabah baru dengan fitur-fitur aplikasiyang menarik.

Selain, berekspansi dalam jaringan pemasaran melaluiplatform digital sendiri, perusahaan juga telah menjalinkerjasama dengan salah satu E-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia, dan juga Bareksa sebagai salah satumarket place penjualan reksadana online terbesar di indonesia. Konsumen yang ingin membeli produkreksadana dapat melalui Tokopedia dengan cukupaktifkan akun TokoCash di situs tersebut dan memulaiproses transaksi sesuai arahan. Atau bisa lewat sistempembayaran lain yang Tokopedia sediakan.

Adapun Produk yang akan dipasarkan adalah Syailendra Dana Kas, produk reksadana pasar uang milik PT Syailendra Capital. Layanan melalui kerjasama ini akan memberikan banyak kemudahan bagi para calon konsumen salah satunya adalah Seperti jumlah minimal pembelian produk reksadana yang cuma sebesar Rp 10.000 saja.

Adapun mengenai inovasi dalam produk baru di tahunini, Chief Marketing Officer / Direktur Marketing, Harnugama, menjelaskan Syailendra memastikanproduk andalan yang akan diluncurkan dalam waktudekat (saat ini sedang proses pengajuan izin ke OJK untuk persetujuan peluncuran produk baru) akanberbeda dengan reksadana yang ada. Reksadana yang dimaksud adalah reksadana indeks. Syailendra akanmeluncurkan reksadana indeks berbasis MSCI Value Index di bulan April 2018 ini. MSCI Ltd sendirimerupakan market leader dalam jasa penyediaan indeks. Perusahaan ini sudah memiliki pengalaman 40 tahundalam pengukuran kinerja portofolio dan risiko denganditunjang oleh 2600 professional yang tersebar secaraglobal.

“Menurunnya jumlah reksadana saham yang outperform dari indeks menjadi latar belakang Syailendra meluncurkan produk ini. Dan ini akan menjadi produkandalan yang rencana diluncurkan tahun ini bila kami mendapat persetujuan peluncuran produk dari OJK dalam waktu dekat ini.,” ucapnya.

Data industrireksadana memperlihatkan jumlah reksadana sahamdengan pengelolaan aktif yang kinerjanya melebihiindeks acuan (outperform) sepanjang periode 2016-2017 hanya sekitar 10 persen dari seluruh reksadana saham di Indonesia. Angka ini menurun dibandingkan periode2008-2009 yang mencapai 60-70%.

“Dalam strategi aktifnya, reksadana ini akan menekankan3 faktor perhitungan fundamental yaitu rasio P/E (Priceearnings ratio) dan P/B (Price to book ratio) sertaDividend Yield yang tinggi sesuai dengan prinsip value investing. Ketiga faktor ini berfokus pada proses identifikasi aset yang undervalued, artinya harga sahamberada jauh dibawah proyeksi penghasilan masa depanyang konservatif,” pungkasnya.

Cek juga

Harga Logam Mulia Naik, Mirae Asset Sarankan Trading Saham-saham Emas

Jakarta, Lantaibursa.id – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai saham emiten emas dapat menjadi pilihan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *