Jakarta – Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah memukul sebagian industri di Tanah Air. Meski begitu, produsen ban mobil Achilles dan ban motor Corsa, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan positif di tahun ini. Manajemen MASA bahkan confident dapat meningkatkan pertumbuhan revenue pada tahun 2018 hingga 12%. “Target kami penjualan bersih 10-12%. Komposisinya, 70% ekspor, dan 30 domestik.” jelas Wakil Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Sukarman di Jakarta, Rabu (23/5).
Dalam rencana bisnisnya, menurut Sukarman, MASA akan meningkatkan kapasitas produksi ban roda dua maupun roda empat, seiring terjadinya peningkatan utilisasi produksi. Rinciannya, untuk kapasitas ban roda dua, naik dari 16.000 per hari menjadi 20.000 per hari. Sedangkan untuk roda empat, dari 30.000 ban menjadi 33.000 ban per hari.
Selain itu, perseroan juga akan melakukan ekspansi dan memperkuat jaringan distribusinya, baik di pasar domestik maupun ekspor. Di antaranya, mengakuisisi Bengkel Oli Servis (BOS) melalui penjualan dan layanan terhdap konsumen, serta memperkuat kerjasama dengan Planet Ban dan Michellin. Sementara di pasar ekspor, MASA akan terus berupaya menggali potensi pasar Korea Selatan dengan memanfaatkan kerjasama yang terjalin dengan SK-Network dan pengembangan ekspansi di pasar Asia Tenggara. Termasuk peningkatan di pasar Amerika yang tahun ini mengalami peningkatan 62%. Juga mengembangkan produk dan menciptakan ukuran baru untuk memenuhi permintaan pasar.
“Perseroan melihat begitu banyak market yang belum digarap. Contohnya perluasan pasar di Amerika. Juga me-launching produk-produk baru oleh karena adanya peluang market, juga untuk melengkapi portofolio kita. Di samping juga melakukan pengembangan di pasar Eropa.” jelasnya.
Dan hal utama yang juga menjadi fokus MASA di tahun ini adalah melakukan berbagai inisiatif efisiensi biaya dengan menekan biaya produksi sehingga perseroan dapat menghasilkan produk berkualitas dengan nilai ekonomis dan dapat bersaing di industri. Terlebih di tahun ini, perseroan masih akan menghadapi beberapa tantangan, seperti harga jual yang tertekan, persaingan bisnis, dan harga karet yang masih fluktuatif.
Diketahui, MASA mencatatkan penjualan sebesar US$ 280,97 juta, naik 22.26% dari periode tahun sebelumnya sebesar US$ 229,8 juta. Volume ban Passenger Car Radial (PCR) tercatat mengalami kenaikan 19% dibandingkan tahun sebelumnya dari 6,5 juta ban menjadi 7,7 juta ban, dengan kontribusi penjualan pasar ekspor sebesar 25%. Sementara volume penjualan ban Motorcycle (MC) yang dikenal dengan Merk Corsa mengalami kenaikan 16% jika dibandingkan tahun 2016 sebesar 4,4 juta ban menjadi 5,2 juta ban di tahun lalu.