JAKARTA – PT Buana Finance Tbk (BBLD) optimis dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,5 triiliun pada tahun 2018. Angka ini tumbuh dibandingkan dengan realisasi penyaluran pembiayaan baru pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,98 triliun.
Direktur Utama Buana Finance, Yannuar Alin menjelaskan, bahwa pembiayaan konsumer masih tetap akan mendominasi atau menyumbang sebesar Rp2,3 triliun dari target. Sisanya, akan di sumbang dari pembiayaan alat berat sebesar Rp1,2 triliun.
“Pertumbuhan pembiayaan akan ditopang oleh pembiayaan alat berat yang tengah melonjak tahun ini,” kata dia.
Sementara sumber dana pembiayaan tersebut, akan berasal dari pinjaman perbankan. Saat ini perseroan masih mengantungi dana pinjaman yang berasal dari sindikasi PT BCA Tbk sebesar Rp400 miliar.
“Dana pinjaman sindikasi yang pimpin BCA sebesar Rp1,3 triliun telah terpakai Rp900 miliar tahun lalu dan sisanya akan digunakan untuk pembiayaan tahun ini,”kata dia.
Disamping itu, jelas dia, perseroan telah mengantungi komitmen dari enam bank senilai Rp 1 triliun. Sehingga perseroan masih harus mencari Rp1,6 triliun.
“Kekuranganya bisa dari perbankan lagi atau kalau pasar mendukung akan menerbitkan MTN,” terang dia. (AHM)