Jakarta – Mandiri Inhealth merupakan Health and Insurance Partner untuk Athletes and Officials Asian Games 2018 yang menyediakan pelayanan asuransi kesehatan bagi 34.236 peserta yang terdiri dari Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), Atlet, Officials, OCA Family, Officer, Provider dan Media Partner yang berasal dari 45 negara dengan 40 cabang olah raga. Mandiri Inhealth sangat bangga telah menjadi satu-satunya asuransi yang memberikan perlindungan bagi seluruh peserta dalam ajang olahraga terbesar di Asia ini. Sebagai wujud apresiasi bagi para pihak yang telah bekerjasama yang mensukseskan Asian Games ini mulai dari rangkaian acara Torch Relay (Kirab Obor) sampai dengan Asian Games, Mandiri Inhealth menyelenggarakan acara dengan tema “Celebrate Partnership”.
Celebrate Partnership Mandiri Inheatlh dengan INASGOC beserta dengan RS Rujukan dan pihak lain yang mendukung penyelenggaraan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dengan selalu siap sedia bertindak cepat dalam menerima dan memberikan pertolongan kepada para peserta yang cedera atau mengalami kecelakaan pada rangakaian acara Torch Relay dan Asian Games 2018. Acara Celebrate Partnership Mandiri Inhealth ini diselenggarakan di Hotel Westin, Jakarta (12/9).
“Sinergi Mandiri Inhealth dengan INASGOC berserta dengan puluhan RS Rujukan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kesehatan dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 yang tersebar di berbagai kota dimana terdapat venue pertandingan. Hal ini merupakan suatu bentuk kepercayaan yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami.” Tutur Iwan Pasila, Direktur Utama Mandiri Inhealth.
Dukungan Mandiri Inhealth dalam ajang Asian Games 2018 dibuktikan dengan melayani 383 Kasus Rawat Jalan, 61 Kasus Rawat Inap dan 3 Kasus Evakuasi Medis. Evakuasi medis dilakukan terhadap 2 atlet dari Tajikistan dan India, serta 1 orang awak media yang berasal dari Sydney, Australia. Mandiri Inhealth juga memberikan klaim Asuransi Jiwa Kematian dan Kecelakaan pada Staff Media & PR INASGOC yang meninggal dunia akibat kecelakaan, Bapak Fortius Mangaraja. Klaim telah diberikan pada 28 Agustus 2018.
Mandiri Inhealth mempunyai visi dan misi untuk selalu menyelenggarakan usaha asuransi kesehatan komersial yang menjadi pilihan utama dan terpercaya di Indonesia dengan menghasilkan produk dan layanan yang direkomendasikan pelanggan kepada orang lain, didukung dengan lingkungan kerja yang menarik bagi orang-orang yang bertalenta dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan berdasarkan prinsip Good Corporate Governance.
Peningkatan kualitas layanan merupakan komitmen Mandiri Inhealth dalam mendukung upaya Pemerintah menuju tercapainya Universal Health Coverage pada tahun 2019. Produk Managed Care yang merupakan produk unggulan Mandiri Inhealth dengan skema Coordination of Benefit (COB) dengan BPJS Kesehatan, yang merupakan salah satu solusi di era JKN. Sampai dengan akhir Agustus 2018 terdapat lebih dari 1.300 Badan Usaha, baik BUMN maupun Badan Usaha Swasta dengan 2.1 juta Peserta yang sudah memperoleh perlindungan produk asuransi kesehatan dan jiwa dari Mandiri Inhealth.
Sebagai informasi, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) didirikan pada tahun 2008 oleh PT Askes (Persero) untuk mengembangkan asuransi kesehatan komersial berbasis Managed Care. Seiring dengan proses transformasi PT Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan, maka kepemilikan saham kemudian dialihkan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 80%, dan kepada PT Kimia Farma (Persero) Tbk serta PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) masing-masing 10%. Sampai dengan saat ini Mandiri Inhealth memberikan layanan kepada 2.1 juta Peserta melalui beragam produk asuransi kesehatan berbasis Managed Care maupun Indemnity. Perseroan juga memiliki beragam produk asuransi jiwa lainnya seperti Asuransi Jiwa Kredit (AJK), Asuransi Purna Jabatan (Endowment), Group Term Life (GTL) dan Personal Accident (PA).
Dengan dukungan lebih dari 7000 jaringan provider, serta kantor perwakilan yang terdiri dari 11 Kantor Pemasaran; 10 Kantor Operasional; dan 50 Kantor Layanan, Mandiri Inhealth secara konsisten melakukan upaya pengendalian melalui pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis. (AHM)