JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI), memasang target rata-rata nilai transaksi harian saham di tahun depan mencapai Rp9 triliun, dengan catatan stabilitas ekonomi memiliki pertumbuhan di atas 5 persen.
Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi mengungkapkan bahwa, target rata-rata nilai transaksi harian saham di 2019 tersebut dengan total jumlah hari perdagangan bursa sebanyak 244 hari.
Ia menyebutkan, pencapaian target rata-rata nilai transaksi harian itu juga perlu didukung oleh peningkatan jumlah partisipasi dan aktivitas transaksi investor di 2019.
“Target tersebut juga akan tercapai seiring dengan peningkatan jumlah Perusahaan tercatat,” kata Inarno dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI, Kamis.
Selain itu, target rata-rata nilai transaksi harian itu juga didasari oleh beberapa kegiatan yang akan berjalan, yakni rencana implementasi percepatan siklus penyelesaian transaksi yang semula 3 hari menjadi 2 hari pada Kuartal IV-2018.
Inarno juga bilang, target rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp9 triliun juga kan didukung oleh layanan pendanaan efek oleh PT Pendanaan Efek Indonesia dan implementasi program Otoritas Jasa Keuangan dan SRO terkait Simplikasi Pembukaan Rekening Efek. (JEFF)