Tangerang — PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengincar perolehan penjualan marketing atau marketing sales sebesar Rp6,2 triliun pada tahun ini. Proyek-proyek unggulan di segmen residensial dan komersial menjadi andalan perseroan untuk meraih sasaran tersebut.
Hermawan Wijaya, Direktur BSDE menjelaskan, kontributor utama marketing sales pada tahun ini yaitu sebesar 56% akan dipenuhi dari penjualan residensial. Sisanya sebesar 44% merupakan porsi penjualan produk komersial seperti tanah (lot), ruko dan kondominium.
“Kami optimistis target marketing sales sebesar Rp6,2 triliun akan tercapai, mengingat permintaan yang masih tinggi terhadap produk-produk unggulan kami,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/2/2019).
Menurutnya, optimisme ini sejalan dengan capaian positif pada tahun 2018. Perseroan catat marketing sales produk perumahan sebesar Rp2,95 triliun, meningkat 30% dibanding Rp2,26 triliun yang dibukukan tahun sebelumnya. Secara unit, BSDE mencatat penjualan sebanyak 1.299 unit atau naik dari tahun sebelumnya sebanyak 1.160 unit.
Sementara itu, pada segmen komersial, penjualan produk apartemen pada 2018 tercatat sebesar Rp1,10 triliun, naik 195% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp374 miliar. Jumlah unit yang terjual juga melonjak tajam dari 362 unit pada tahun 2017 menjadi 1.138 unit pada tahun lalu.
“Capaian tersebut membuktikan bahwa produkproduk kami masih dicari oleh konsumen. Kami akan terus melanjutkan proyek-proyek unggulannya akan terus melanjutkan proyek-proyek unggulannya untuk mencapai target marketing sales pada tahun ini,” tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini, perseroan masih memiliki sejumlah proyek-proyek unggulan seperti di BSD City yang bakal tetap menjadi kontributor utama marketing sales sebesar 66%. Proyek kondominium The Elements Kuningan Jakarta CBD, Southgate Residence TB Simatupang di Jakarta Selatan, dan Klaska Surabaya diproyeksikan memberi kontribusi sebesar 15%.
Untuk proyek Southgate Simatupang hingga saat ini masih terus berlanjut. “Dari proyek ini, BSDE mengharapkan dapat meraih marketing sales hingga Rp400 miliar atau naik 32% dari raihan tahun lalu,” imbuhnya.
Perseroan juga menyatakan akan mengandalkan penjualan dari beberapa proyek di kawasan Jabodetabek seperti Kota Wisata, Grand Wisata, Taman Banjar Wijaya, dan Legenda Wisata, serta proyek di Kalimantan yaitu Grand City Balikpapan.