Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) membukukan laba bersih sebesar Rp377 miliar di kuartal I-2019. Angka itu menurun 3,9% dari pencapaian BFI Finance pada tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan dan Sekretaris BFI Finance, Sudjono mengatakan, penurunan kinerja di kuartal I-2019 lebih disebabkan oleh startegi perusahaan untuk meningkatkan cadangan ke level yang lebih tinggi.
“Laba kami turun karena perusahaan membuat pencadangan lebih tinggi. Dari sisi lain, tingkat kompetisi juga cukup ketat, jadi perusahaan tidak mau jor-joran,” ucap Sudjono di Jakarta, seperti ditulis Rabu (29/5/2019).
Meski demikian, kata dia, BFI Finance mampu membukukan laba bersih dalam setahun terakhir sebesar Rp1,3 triliun, lebih tinggi dari laba perusahaan di industri pembiayaan.
“Begitu pun juga untu tingkat rasio non performing finance (NPF) yang masih tergada di level 1,33%,” jelas dia.
Dia menambahkan, demi meraih target pertumbuhan di tahun ini, BFI Finance akan berfokus untuk meningkatkan infrastruktur dan tekonologi sehingga proses kerja menjadi lebih efisien.