Jakarta – PT Bank BNI Syariah memperkirakan kebutuhan dana selama Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H sebesar Rp1,7 triliun. Dari jumlah ini diperkirakan kebutuhan uang baru sebesar Rp264 miliar.
Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto menyatakan, BNI Syariah siap melayani kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H dalam transaksi keuangan termasuk penukaran uang pecahan lebih kecil.
“Persiapan dana ini memperhatikan kebutuhan dana dan transaksional selama libur Lebaran 2019,” kata dia di Jakarta, seperti ditulis Sabtu (18/5/2019).
Untuk melayani masyarakat dalam penukaran uang pada saat Ramadhan dan Lebaran, BNI Syariah menggelar penukaran uang di Mobil Layanan Gerak BNI Syariah di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Selain di Monas, layanan penukaran uang BNI Syariah juga bisa dinikmati masyarakat di Museum Kota selama 5 hari kerja dari 20 Mei 2019-24 Mei 2019. Penukaran uang juga bisa dilakukan di 10 titik kantor cabang atau kantor cabang pembantu BNI Syariah di Jabodetabek.
Sebanyak 10 titik ini diantaranya adalah di kantor cabang Bekasi, Jakarta Barat, Tangerang, Depok, BSD, Bogor, Karawang, Tanah Sareal, Kantor Cabang Pembantu Harco Mangga Dua dan Tebet.
Dalam acara penukaran uang di Monas, Museum Bank Indonesia (BI) dan 10 cabang yang ada di Jabodetabek, BNI Syariah menargetkan sebanyak 100 orang bisa melakukan penukaran uang per hari.
“Nasabah sudah bisa melakukan penukaran pada 13-29 Mei 2019,” ucap Wahyu.
BNI Syariah merupakan bank syariah yang ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk turut melayani penukaran uang di event ini. Acara penukaran uang BNI Syariah di Monas dibuka dari pukul 09.00 WIB-14.00 WIB.
Wahyu memperkirakan untuk Jabodetabek, kebutuhan uang mencapai Rp370 miliar. Jumlah dana yang disiapkan pada Ramadhan dan Lebaran 2019 ini seluruhnya untuk kebutuhan cabang. Selain itu, sebagian juga untuk kebutuhan di 4 unit Mobil Layanan Gerak (BLG) wilayah Jabodetabek.
“Untuk mengoptimalkan transaksi dan pelayanan kepada nasabah, BNI Syariah juga mengoptimalkan mobile dan e-banking untuk kebutuhan Lebaran ini. Layanan digital banking ini diharapkan bisa memudahkan nasabah dalam bertransaksi,” tutup Wahyu.p