Friday , March 29 2024
Home / Berita / OJK Harapkan PED Bisa Perangi Investasi Bodong

OJK Harapkan PED Bisa Perangi Investasi Bodong

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap, keberadaan Perusahaan Efek Daerah (PED) yang akan dibentuk oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) bisa menjadi wadah untuk memerangi perkembangan investasi bodong di daerah.

Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK, Yunita Linda Sari mengatakan, sejauh ini Perusahaan Efek yang berkantor di Jakarta belum memberikan peran yang besar untuk menjangkau investor di daerah.

“Perusahaan Efek di Jakarta masih kurang perannya. Dengan adanya PED, kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi akan meningkat,” katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (7/11).

Dia mengatakan, BJBR sebagai Bank Kustodian dan sudah menjadi Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) akan mendukung rencana Perseroan untuk membetuk Perusahaan Efek Daerah. “Sehingga, nantinya PED ini menjadi wadah untuk memerangi investasi-investasi bodong dan bisa menjadi counter informasi yang valid,” tegas Yunita.

Dia menjelaskan, OJK bersama Self Regulatory Organization (SRO) pasar modal sedang fokus pada program pembentukan Perusahaan Efek Daerah yang akan melayani nasabah di masing-masing provinsinya.

“Selama ini infrastruktur perbankan sudah dimanfaatkan secara optimal oleh KSEI (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia). Sehingga, sudah ada 17 Bank Administrator RDN dan diharapkan akan diikuti bank lainnya,” ucap Yunita.

Di tempat yang sama, Direktur Utama BJBR, Yuddy Renaldi mengatakan, BJBR akan membentuk dan menjalankan Perusahaan Efek Daerah pada Semester I-2020. “Perusahaan Efek Daerah ini murni merupakan inisiasi dalam pertumbuhan anorganik Bank BJB, jadi tidak melibatkan Pemprov (Jawa Barat) dalam kepemilikan sahamnya,” ujar Yuddy.

Dia menyebutkan, rencana pendirian Perusahaan Efek Daerah tersebut masih berada dalam tahap awal kajian dan mencari bentuk perusahaan. “Karena, kami merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama yang akan membentuk Perusahaan Efek Daerah. Investasi untuk pembentukan Perusahaan Efek Daerah ini di bawah Rp10 miliar,” imbuhnya.

Cek juga

Jelang Lebaran, Bank DKI Layani Penukaran Uang Baru

Jakarta, Lantaibursa.id – Jelang lebaran, Bank DKI siap menyediakan layanan penukaran uang baru untuk memenuhi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *