Andalkan Perbaikan Ekonomi, CSAP Yakin Kinerja Tumbuh 10 Persen

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) meyakini bahwa kondisi perekonomian nasional yang tertekan akibat pandemi COVID19 bakal segera membaik. Dengan begitu, perbaikan di sektor ekonomi diharapkan dapat mendorong sejumlah bidang usaha untuk kembali tumbuh dan berkembang. Salah satunya di bidang properti, di mana kebutuhan masyarakat terhadap hunian dan juga renovasi rumah existing diperkirakan juga bakal kembali meningkat signifikan. “Kebutuhan (hunian dan renovasi) ini kami yakini akan mendorong tumbuhnya pendapatan perusahaan. Selain itu, membaiknya penanganan COVID19 termasuk lewat program vaksinasi juga kami percaya bakal menjadi salahsatu katalis positif bagi masyarakat dan dunia usaha untuk secara bertahap bersama-sama memulihkan perekonomian nasional,” ujar Sekretaris Perusahaan CSAP, Idrus Widjajakusuma, dalam keterangan resminya, Minggu (23/5).

Dengan pemahaman tersebut, menurut Idrus, CSAP telah menargetkan pertumbuhan kinerja secara konsolidasi sedikitnya 10 persen di sepanjang tahun 2021 ini, dengan ditopang oleh penguatan kinerja di semester II/2021 mendatang. Asumsi pertumbuhan secara konsolidasi itu nantinya diharapkan bakal didapat dari kontribusi segmen distribusi sebesar enam persen dan segmen ritel sebesar 15 persen. “Untuk mendukung (target-target) itu kami akan melanjutkan strategi ekspansif perusahaan, dengan membuka empat superstore baru Mitra10 di Banjarmasin, Palembang, Tegal dan Semarang. Selain itu ada juga relokasi satu Mitra10 di Kalimalang (Bekasi),” tutur Idrus.

Dengan penambahan sejumlah gerai baru tersebut, CSAP disebut Idrus bakal memiliki sedikitnya 50 gerai di tahun 2022 hingga 2023 mendatang. Sementara untuk sampai akhir tahun 2021 nanti, targetnya 42 jaringan toko di seluruh Indonesia sudah akan berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan. Baru kemudian delapan gerai baru akan dirampungkan pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk mendukung rencana itu, kami di tahun ini telah menyiapkan belanja modal (CAPEX) sebesar Rp500 miliar, dimana 80 persen diantaranya untuk membiayai ekspansi ritel modern Mitra10 dan Atria,” tegas Idrus. (JAT)