JAKARTA – Saham PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) diketahui belakangan ini alami kenaikan yang cukup signifikan. Tercatat pada penutupan akhir minggu kemarin atau tepatnya Jumat, 7 Mei 2021, saham SAMF ini melonjak hingga 22,70% dari harga Rp705 per saham ke level Rp865 per saham.
Atas dasar pergerakan saham yang cukup agresif tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengirim surat secara elektronik kepada Manajemen SAMF, guna meminta penjelasan atas volotilitas transaksi efek.
Alhasil merujuk permintaan penjelasan oleh BEI melalui surat nomor S-03362/BEI.PP2/05-2021 tanggal null perihal Permintaan penjelasan atas volatilitas transaksi efek, Corporate Secretary SAMF Dadang Suryanto mengaku bahwa perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai saham.
“Selain itu, kami juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu. Sejak Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia, sepanjang pengetahuan kami, pergerakan saham SAMF murni merupakan dinamika dari mekanisme Pasar,”tegasnya.
Akan tetapi pada tahun 2021 ini, Dadang mengungkapkan, Perseroan memang memiliki rencana untuk melakukan beberapa aksi korporasi (corporate
action) antara lain rencana penambahan kapasitas pabrik dari 600.000 ton per tahun menjadi 700.000 ton per tahun.
“Kemudian, rencana pembagian deviden yang akan diusulkan dalam RUPS Tahunan pada tanggal 24 Mei 2021 yang agendanya telah kami sampaikan dalam RUPS tersebut nanti,”imbuhnya. (AHM)