Friday , March 29 2024
Home / Berita / Lewat Wreck IT, Bank Sinarmas Edukasi Kemanan Siber Nasional

Lewat Wreck IT, Bank Sinarmas Edukasi Kemanan Siber Nasional

Bank Sinarmas semakin menunjukkan keseriusan dalam menghadapi risiko terancamnya keamanan informasi di Indonesia, terbukti dengan penyelengaraan kegiatan WRECK-IT secara rutin. Kembali di tahun 2021, WRECK-IT 2.0 hadir dengan mengusung tema “Exploiting the Cyber, Catching the Vulnerabilities, Securing the State”.

Sama seperti sebelumnya, WRECK-IT terdiri dari dua rangkaian acara, yaitu CTF (Capture The Flag) Competition dan Webinar yang akan mengundang para ahli di bidangnya. WRECK-IT diadakan sebagai salah satu wujud upaya Pemerintah melalui sinergi Politeknik Siber dan Sandi Negara bersama Bank Sinarmas, untuk memberikan edukasi mengenai keamanan siber di era perkembangan teknologi dan internet yang semakin pesat.

Kompetisi CTF yang berbasis pwnlab, diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah. Tujuan diadakannya kompetisi CTF ini sebagai salah satu rangkaian acara inti WRECK-IT 2.0 adalah untuk memperkenalkan secara lebih luas mengenai masalah-masalah keamanan yang timbul dikarenakan kerawanan sistem dalam bentuk challenge-challengedalam CTF. Harapannya juga, CTF bisa menjadi salah satu sarana yang menyenangkan untuk belajar mengenai keamanan siber dan informasi.

Selanjutnya, juga ada webinar dan diskusi panelis yang dapat diikuti oleh masyarakat umum, di mana peserta dapat berdiskusi secara interaktif kepada para pembicara yang hadir. Webinar sesi pertama akan membawakan topik “Kubernetes in a Nutshell: Vulnerabilities, Security, and Pentesting“, yang mengundang Giri Kuncoro, Software Engineer at Gojek, sebagai pembicara.

Dan sesi kedua akan mengundang Faisal Yahya (Country ManagerIndonesia Vantage Point Security), Stya Putra Pratama (Sr. Security Architect at Technology Company), dan Anggi Rifa Pradana (Security Assessment Analyst & Bug Hunter) sebagai pembicara, tentu dengan bahasan topik yang berbeda pula, yaitu “The Effectiveness of Threat Hunting in The Bug Bounty Program to Protect The Country”.

Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirtowijoyo, mengatakan bahwa Bank Sinarmas menyadari semakin pesat perkembangan teknologi informasi saat ini membuat semakin tinggi pula ancaman resiko keamanan informasi yang akan terjadi khususnya di bidang transaksi yang bermedia internet.

“Untuk itu Bank Sinarmas bersinergi bersama Politeknik Siber dan Sandi Negara memberikan edukasi mengenai keamanan siber di era perkembangan teknologi dan internet yang semakin pesat, dengan harapan kita semua dibekali dengan ilmu dan pengetahuan tentang teknologi keamanan siber. Tak lupa pula hal ini sejalan dengan misi Bank Sinarmas yakni meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi dan Sumber Daya Manusia dalam rangka memberikan layanan terbaik melalui payment system yang lengkap,” ucapnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (24/6/2021).

Webinar ini juga akan dihadiri oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian, yang akan menjadi Keynote Speaker di akhir sesi acara.

Keynote Speaker akan membahas mengapa keamanan siber menjadi hal yang begitu penting saat ini? Bagaimana kondisi keamanan informasi negara ini? Lantas, apa yang seorang ahli siber dapat berikan terhadap negara ini? Bentuk pengabdian dalam menjaga keamanan siber tidak kalah pentingnya dengan penjagaan keamanan fisik di negara ini.

Cek juga

Jelang Lebaran, Bank DKI Layani Penukaran Uang Baru

Jakarta, Lantaibursa.id – Jelang lebaran, Bank DKI siap menyediakan layanan penukaran uang baru untuk memenuhi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *