Lantai Bursa Informasi Cerdas Berinvestasi
JAKARTA-Sekumpulan dokter dari berbagai spesialisasi medis bekerja sama dengan dengan Aladin Travel menggelar program Indonesia Health Tourism (IHT) dengan mengambil tema Professional Meets Local Wisdom. Lewat program ini, kalangan praktisi kesehatan turut bersumbangsih dalam menggeliatkan industri pariwisata nasional lewat pengembangan industri wisata medis di Indonesia. Targetnya adalah mendorong Indonesia untuk dapat menjadi destinasi Wisata Medis terbesar di Asia Tenggara, dan bahkan masuk dalam daftar 40 besar destinasi wisata medis dunia. Rencananya, grand opening IHT akan dilaksanakan pada awal tahun 2022 mendatang di Bali. Sementara untuk kegiatan pra-opening IHT sendiri dilakukan di Jakarta, diantaranya, dengan ditandai oleh peluncuran alat rekam jantung portabel, WeCardio.
Diproduksi oleh PT Kolosal Mitra Terpercaya (KOMITE) sebagai salah satu pendukung pelaksanaan IHT 2022, WeCardio sendiri merupakan produk inovatif berupa alat elektrokardiogram (EKG) portabel untuk merekam serta mengevaluasi irama jantung yang dapat dilakukan secara pribadi kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja. Saat ini WeCardio telah mengantongi ijin edar dari Kementerian Kesehatan RI dan dengan hasil rekaman dapat langsung tersimpan di smartphone sebagai data pendukung untuk bertelekonsultasi dengan dokter. “Dengan kerjasama dari semua pihak ini, kita berharap bisa mendukung industri pariwisata dengan mengembangkan wisata medis di Indonesia. Dengan biaya eyang fektif bagi pasien, wisatawan lokal maupun internasional yang menjalani perawatan medis dapat menikmati keindahan alam dan fasilitas kesehatan di salah satu tujuan wisata populer di Indonesia,” ujar Dr. Dr. Taufik, perwakilan komunitas dokter dalam acara ini.
Rangkaian acara IHT sendiri diadakan secara berkelanjutan dengan harapan dapat mendorong meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan pelayanan medis di Indonesia. Karenanya, Dr. Dr. Taufik menyatakan bahwa keterlibatan sebanyak-banyaknya pihak mulai dari pemerintah hingga kalangan swasta menjadi kunci keberhasilan dari program ini. Jika harapan ini dapat terwujud, maka secara keseluruhan geliat wisata kesehatan ini dapat menjadi salah satu penopang utama perkembangan industri pariwisata Tanah Air.
