Jakarta, lantaibursa.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) pada kuartal I tahun 2022 mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp498,56 miliar atau meningkat sebesar 10,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dalam keterangannya, pendapatan perusahaan tercatat Rp 8,14 triliun. Pendapatan ini naik sebesar 0,7% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 8,08 triliun.
Kemudian, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 5,88 triliun. Beban tersebut naik 3,2% dibanding tahun sebelumnya Rp 5,70 triliun.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pada kuartal I tahun 2022, SIG mencatatkan kinerja yang lebih baik dengan peningkatan pendapatan sebesar 0,7% menjadi Rp8,14 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan pendapatan ditopang oleh pertumbuhan volume penjualan domestik yang naik sebesar 1,6% menjadi 7,4 juta ton seiring dengan pertumbuhan permintaan nasional yang positif serta fokus utama SIG pada pasar domestik.
Vita menyampaikan, beban pokok pendapatan mengalami kenaikan menjadi Rp5,88 triliun pada kuartal I tahun 2022, naik 3,2% dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan ini sebagian besar disebabkan dari kenaikan harga pasar batu bara sepanjang kuartal I tahun 2022.
Namun Perseroan tetap mampu menjaga kenaikan biaya bahan bakar dan energi sekaligus menekan komponen biaya lainnya. Meskipun terdapat peningkatan biaya bahan bakar dan energi sebesar 28%, biaya bahan baku tercatat lebih rendah 28,5% YoY sejalan dengan volume penjualan serta penurunan rata-rata faktor terak pada kuartal I tahun 2022.
Di samping itu, terdapat penurunan beban usaha dan beban keuangan yang berkontribusi pada peningkatan laba bersih kuartal I tahun 2022.(*)