
Executive Chairman Beritasatu Media Holdings Enggartiasto Lukita (tengah)saat memberikan keterangan terkait Investor Daily Summit (IDS) akan kembali digelar pada 11-12 Oktober mendatang.
Jakarta, lantaibursa.id – INVESTOR Daily Summit (IDS) akan kembali digelar pada 11-12 Oktober mendatang. Kali ini, acara tersebut bakal berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Presiden Jokowi dijadwalkan membuka acara tersebut.
Selain itupula 7 menteri dan pejabat setingkat menteri, serta lebih dari 50 pembicara yang terdiri dari pembicara pembicara internasional, pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta yang akan hadir.
CEO Beritasatu Media Holdings Rio Abdurrahman mengatakan IDS nanti mengusung tema ‘Optimism in Uncertainty” atau Optimisme dalam Ketidakpastian. Ada tiga pilar utama yang akan menjadi fokus pada tahun ini.
“Pertama, isu digital, bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk transformasi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan alternatif,” kata Rio dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/10).
Kedua, isu resources yang fokus kepada hilirisasi produk-produk komoditas sehingga dapat memaksimalkan nilai tambah.
“Dan ketiga isu services, bagaimana potensi sektor jasa menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia kedepannya,” sambung Rio.
Dalam penjelasan Rio, diharapkan IDS bisa menampilkan menampilkan peluang-peluang investasi di Indonesia sebagai ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia-Pasifik dan pasar terbesar di Asia Tenggara, mematangkan kerangka regulasi, iklim sosial-politik, wawasan sektoral, dan kepemimpinan pemikiran para pemangku kepentingan di Indonesia.
Kemudian juga membentuk forum yang menyatukan para pemimpin lembaga pemerintahan pusat dan daerah, pemimpin industri, pengusaha, dan investor, serta menyoroti potensi dan tren ekonomi dan bisnis terbaru di kawasan.
Rio menambahkan IDS akan diikuti oleh 1.500 peserta yang berasal dari kalangan kementerian/lembaga, pelaku usaha, akademisi, investor institusi maupun ritel, dan masyarakat umum yang tertarik pada topik-topik yang dibahas di JCC.
Sementara itu Executive Chairman Beritasatu Media Holdings Enggartiasto Lukita mengatakan IDS juga memiliki sejumlah sasaran yang ingin dicapai, seperti teridentifikasinya masalah-masalah spesifik di berbagai industri untuk menjadi panduan tindak lanjut dan teridentifikasinya peluang bisnis dan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam konteks global.
“Sasaran lainnya adalah terjadinya interaksi antara pemangku kepentingan bisnis di Indonesia dan lahirnya kompilasi rekomendasi sebagai masukkan untuk memperkuat tata kelola perekonomian Indonesia, khususnya investasi yang tangguh dan berkelanjutan,” jelas Enggartiasto. (*)