Thursday , November 30 2023
Home / Berita / Garuda Metalindo (BOLT) Bidik Penjualan Rp1,43 Triliun Hingga Akhir Tahun 2022

Garuda Metalindo (BOLT) Bidik Penjualan Rp1,43 Triliun Hingga Akhir Tahun 2022

Jakarta, Lantaibursa.id – PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) optimis dapat mencatat pertumbuhan kinerja pada tahun 2022. Hal itu disampaikan Direktur BOLT, Anthony Wijaya, dalam Public Expose, yang digelar di kantornya, Jakarta, Kamis (24/11).

Anthony menuturkan, penjualan bersih hingga akhir tahun ini, diperkirakan akan sebesar Rp1,43 triliun. Seirama dengan tumbuhnya penjualan, laba bersih diharapkan akan sebesar Rp70 miliar pada akhir tahun 2022.

“Pertumbuhan kinerja keuangan ini karena ada kestabilan harga material bahan baku atau harga tidak akan naik, maka profitabilitas kami hingga akhir tahun ini bisa lebih baik,” kata Anthony.

Untuk mendukung target tersebut, Perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp25 miliar pada 2022. Adapun besaran capex yang terserap hingga akhir Kuartal III-2022 sebesar Rp15 miliar.

“Kami akan tetap meneruskan rencana yang sudah dijalankan, yaitu otomatisasi mesin, pengembangan SDM dan meningkatkan efisiensi maupun produktivitas di semua lini usaha,” ujarnya.

“Kami juga terus mengikuti perkembangan EV (kendaraan listrik). Pada 2022, kami telah mengembangkan beberapa komponen pendukung EV yang sudah ada di Indonesia. Jadi, industri kendaraan listrik akan positif bagi BOLT,” tutur Anthony.

Dia mengatakan, tren perbaikan kinerja keuangan BOLT di 2022 juga sejalan dengan momentum pemulihan industri otomotif di dalam negeri sejak awal tahun ini. “Percepatan pemulihan ekonomi Indonesia yang disertai perpanjangan kebijakan relaksasi PPnBM DTP hingga Kuartal III-2022 ikut mendongkrak penjualan BOLT,” paparnya.

Sebagai informasi, selama sembilan bulan pertama tahun ini, jumlah pendapatan bersih BOLT sebesar Rp1,03 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 23,28 persen (y-o-y). Sedangkan, laba bersih per Kuartal III-2022 tercatat menurun 28,06 persen (y-o-y) menjadi Rp31,17 miliar. Penurunan laba bersih BOLT secara year-on-year tersebut dipengaruhi oleh peningkatan biaya tak terduga selama sembilan bulan pertama tahun ini. Perlu diketahui, laba bruto BOLT per Kuartal III-2022 sebesar Rp146,4 miliar atau meningkat tipis sebesar 1,32 persen (y-o-y).

Cek juga

Rumah Zakat Salurkan Bantuan ke Jalur Gaza

Jakarta, lantaibursa.id – Rumah Zakat menyiapkan pendistribusian bantuan dimasa gencatan senjata berupa pakaian hangat untuk …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *