Jakarta, Lantaibursa.id – PT. Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk (DGIK) menyampaikan bahwa pihaknya akan menjadi Penjamin atas hutang yang akan diperoleh PT Optima Tirta Energi (“OTE”) atau salah satu perusahaan yang terafiliasi dengannya.
Dalam prospektusnya yang dikutip, Rabu (28/12), disebutkan, OTE akan memperolah dana sebesar USD9.169.000 dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI. Adapun pinjaman itu, nantinya akan dipergunakan OTE untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Tongar dengan kapasitas 2×3 MW, yang berlokasi di Sungai Batang Tongar, Desa Aua Kuniang dan Desa Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupayen Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
Diterangkan bahwa berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL), anak perusahaan tidak langsung yaitu OTE dengan PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat (PLN-Wil Sumbar) telah sepakat untuk melakukan Jual Beli Tenaga Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Mini Hidro milik OTE dengan kapasitas terpasang 2 Unit x 3 MW di Sungai Batang Tongar, Desa Aua Kuniang dan Desa Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat melalui skema Build, Own, Operate and Transfer (BOOT) termasuk Sistem Pengukuran.
Sehubungan dengan hal tersebut OTE membutuhkan dana sejumlah maksimum USD9,169,000 ekuivalen Rp132.950.500.000,- pada kurs USD/Rp14.500,- yang akan diperoleh melalui pinjaman dari SMI.
“Sesuai rencana pemberian pinjaman oleh SMI, maka SMI mensyaratkan adanya surat Pernyataan dan Kesanggupan dari Penjamin yang merupakan sponsor dari OTE, dimana didalamnya termasuk Perseroan, selaku pemilik dan pemegang saham tidak langsung atas 25% dari saham yang telah dikeluarkan oleh OTE,” paparnya.