Lantai Bursa Informasi Cerdas Berinvestasi
Jakarta, Lantaibursa.id – Perusahaan yang bergerak dibidang sektor Pertambangan Tembaga, Nikel, Timbal, dan Seng, PT. QING FENG FERROCHROME (Perseroan) berencana untuk melakukan restrukturisasi hutang/pinjaman dengan cara mengkoversi menjadi saham (modal).
Adapun pemegang saham Perseroan yang bakal mengeksekusi dalam aksi korporasi ini adalah, NICOLE INTERNATIONAL PTE. LTD (NICOLE) selaku pemilik dan pemegang 79.920.000 saham yang sudah ditempatkan dan setor dalam perseroan, dan PERLUX LIMITED selaku pemilik dan pemegang 80.000 saham yang sudah ditempatkan dan disetor dalam PT. QING FENG FERROCHROME.
Dalam keputusan Sirkuler, para pemegang saham perseroan ini bersama-sama adalah pemegang dari 80.000.000 saham yang mewakili 100% saham telah ditempatkan dan disetor dalam perseroan, yang masing – masing saham bernilai nominal US$1,- atau setara dengan Rp14.421,-.
“Para pemegang saham telah menyetujui rencana peningkatan modal dasar perseraon yang semula sebesar US$80.000.000 atau setara Rp1.153.680.000.000 (satu triliun serratus lima puluih tiga miliar enam ratus delapan puluh juta rupiah)., terdiri dari 80.000.000 saham masing – masing saham bernilai nominal US$1 yang setara Rp14.421 menjadi US$120.000.000 yang setara Rp1.730.520.000.000 (satu triliun tujuh ratus tiga puluh miliar lima ratus dua puluh juta rupiah),” terang Manajemen QING FENG FERROCHROME, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Selasa (11/6).
Menurut rencana, peningkatan modal tersebut akan dilakukan dengan cara kapitalisasi dari konversi hutang/pinjaman perseroan kepada pemegang saham sebanyak 40.000.000 saham dengan jumlah seluruhnya sebesar US$40 juta yang setara dengan Rp576.840.000.000. Rinciannya, NICOLE sebanyak 39.960.000 saham dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar US$39.960.000 yang setara dengan Rp576.263.160.000 dan PERLUX sebanyak 40.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar US$40.000 yang setara dengan Rp576.840.000.
Sehingga setelah aksi korporasi (penerbitan saham baru) tersebut dilakukan, maka komposisi pemegang saham perseroan akan mengalami perubahan. NICOLE bakal menguasai sebanyak 119.880.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar US$ 119.880.000 atau setara sebesar Rp1.728.789.480.000 dan PERLUX mengenggam sebanyak 120.000 saham dengan jumlah nilai nominal sebesar US$120.000 atau setara Rp1.730.520.000
Sehubungan dengan hal hal tersebut, para pemagang saham menyetujui rencana perubahan pasar 4 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan. Modal Dasar Perseroan menjadi sebanyak US$120.000.000 yang setara dengan Rp1.730.520.000.000 terbagi atas 120.000.000 lembar saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar US$1,- yang setara dengan Rp14.421,-. Dari modal dasar tersebut telah tempatkan dan disetor sejumlah 100% atau sejumlah 120.000.000 lembar saham yang seluruhnya masing-masing saham bernilai nominal sebesar US$1,- yang setara dengan Rp14.421,-.
