Lantai Bursa Informasi Cerdas Berinvestasi
Wakil Presiden Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (IPOL) Jeffrey Halim (kedua kiri), Direktur Gordon Giang (kanan), Direktur Leo Firdaus (kiri), dan Komisaris Independen Irawan Sastrotanojo saat hadir pada rapat umum pemengang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Jakarta, lantaibursa.id – PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) produsen film premium terkemuka untuk industri flexible packaging tahun ini telah mengalokasikan dana sekitar US$100 juta untuk menuntaskan proyek ekspansi penambahan kapasitas untuk pabrik di Indonesia dan Tiongkok.
Wakil Presiden Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (IPOL) Jeffrey Halim (kiri), Direktur Gordon Giang (kedua kiri), Direktur Leo Firdaus (kanan), dan Komisaris Independen Irawan Sastrotanojo berbincang saat meninjau contoh hasil produksi yang menggunakan bahan baku dari produk Indopoly usai rapat umum pemengang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Rencana tersebut, termasuk rencana penambahan dua mesin BOPP (Biaxially Oriented Polypropylene) paling mutakhir di Purwakarta, Indonesia, dan di Suzhou, Tiongkok yang ditargetkan rampung akhir 2024 mendatang.
Wakil Direktur Utama PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) Jeffery Halim (tengah) bersama Direktur Gordon Giang (kiri) dan Direktur Leo Firdaus berbincang saat meninjau contoh hasil produksi yang menggunakan bahan baku dari produk Indopoly usai rapat umum pemengang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Ekspansi ini akan meningkatkan kapasitas tahunan perusahaan dari 100.000-ton menjadi 165.000-ton, menandai peningkatan signifikan sebesar 65%. Strategi tersebut merupakan komitmen Perseroan untuk memperkuat pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.(*)
