Jakarta, Lantaibursa.id – PT Metro Realty Tbk (MTSM) berencana melalukan ekspansi ke bisnis kesehatan atau healthcare. Untuk itu, perseroan tengah melakukan kajian secara mendalam mengenai prospek bisnis kesehatan ke depannya.
Guna merealisasikan rencana ekspansi tersebut, Direktur PT Metro Realty Tbk Sukardi menuturkan, perseroan telah menyiapkan area di salah satu pusat perbelanjaan milik perusahaan yang nantinya akan digunakan untuk bisnis kesehatan tersebut seperti klinik dan laboratorium.
“Didalam rencana kita (Metro Realty) kan ada klinik, laboratorium, dan jika memungkinkan ke depannya akan ada Rumah Sakit (RS) sendiri,” katanya, seusai Public Expose, di Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Untuk menjalankan bisnis barunya tersebut, perseroan berencana menyiapkan dana sekitar Rp5 miliar. Dan dana itu, masuk dalam anggaran belanja modal perseroan tahun depan.
Sukardi menambahkan, pihaknya akan terbuka untuk bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak yang sudah dan telah berpengalaman di bidang kesehatan. Namun sayangnya, ia belum bisa memberikan bocoran mengenai partner yang bakal digandeng oleh perseroan.
“Kita akan cari di bidang itu. Kita kaji, adalah kita lihat nanti sama – sama setuju, sependapat, baru bisa jalan,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan MTSM per September 2024 pendapatan usaha perseroan sebesar Rp21,87 miliar dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan yang sama, pendapatan usaha yang dicapai perseroan adalah sebesar Rp18,79 miliar.
Peningkatan pendapatan usaha ini terjadi dikarenakan adanya penambahan pendapatan sewa. Sedangkan, laba bruto perusahaan untuk periode September 2024 adalah sebesar Rp5,36 miliar dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu September 2023 yang adalah sebesar Rp1,07 miliar sehingga terjadi peningkatan sekitar 400,73%.
Perseroan pun mencatat, untuk laba bersih hingga September 2024 sebesar Rp 586,62 juta atau ambles jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di mana rugi usaha perseroan sebesar Rp3,97 miliar maka terjadi penurunan rugi usaha di tahun ini 2023 sekitar 114,76% yaitu sebesar Rp3,38 miliar.