Thursday , May 2 2024
Home / Berita / Menteri Rini Tinjau Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Menteri Rini Tinjau Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bersama President of China Railway Corporation (CRC) Mr. Lu Dongfu meninjau pengerjaan Proyek Inlet Tunnel Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Proyek yang Rini tinjau kali ini berada di Halim, tepatnya di KM 3 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Inlet Tunnel 1 sepanjang 1.830 meter ini merupakan salah satu titik kritis dari total 16.375 m Tunnel yang akan dikerjakan selama 26 bulan ke depan.

Adapun tujuan dari kunjungan Delegasi China ini adalah meninjau secara langsung proyek KCJB guna mencari langkah-langkah untuk mendukung percepatan proyek KCJB.

Tak hanya Halim, para delegasi ini juga berencana mengunjungi sejumlah titik proyek KCJB hingga 4 Mei 2018.

“Baik Pemerintah Indonesia, maupun Pemerintah China senantiasa memastikan dan menjaga kualitas pekerjaan konstruksi kereta cepat ini,” kata Rini di Halim, Jakarta, Rabu (2/5).

Rini menjelaskan, perkembangan pengerjaan Tunnel 1 yang ditinjau ini telah menyelesaikan pemadatan 2.700 m2 konstruksi jalan beton, menyelesaikan pembangunan jalan akses serta telah menyelesaikan pembangunan bengkel rebar.

Sehubungan dengan tingginya kompleksitas dalam pengerjaan Tunnel, maka pembangunan Tunnel 1 ini didukung oleh pekerja ahli China untuk memastikan teknis, keselamatan dan keamanan.

Sementara pekerja Indonesia akan terus mendampingi sebagai wujud alih tekhnologi, kemampuan dan pengetahuan sebagaimana yang telah disepakati dalam agreement antara Indonesia dengan China mengingat ini kali pertama bagi Indonesia membangun Tunnel untuk Kereta Cepat.

Di samping itu, pembebasan lahan proyek KCJB saat ini telah mencapai 64,2 persen dan akan segera dituntaskan seiring dengan percepatan pembangunan KCJB.

Kemudian dari 22 titik kritis yang ada pada pembangunan proyek KCJB, 14 titik di antaranya telah dilakukan Site Handover. Sedangkan sisa 8 titik akan dilakukan handover pada 3 dan 8 Mei 2018 mendatang.

“Perkembangan pembangunan kereta cepat ini semakin menunjukan kemajuan yang baik. Pada saatnya nanti, proyek ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tandas Rini.(ART)

Cek juga

4 Bulan Pasca Dividen Interim, TRIS Kembali Bagikan Dividen

Jakarta, Lantaibursa.id – Trisula Grup yang dikendalikan oleh PT Trisula International Tbk (TRIS), perusahaan publik …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *